Virus Corona
46 Tenaga Medis di RSUP Kariadi Positif Covid-19, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Pasien Jujur
Kasus Positif Covid-19 46 tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang ternyata karena kelakuan pasien yang tidak jujur mengakui riwayatnya.
46 Tenaga Medis di RSUP Kariadi Semarang Positif Covid-19, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Pasien Jujur
POS-KUPANG.COM - Kasus Positif Covid-19 46 tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang ternyata karena kelakuan pasien yang tidak jujur mengakui riwayatnya.
Kasus itu membuat Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo kaget dan meminta warga yang berobat untuk jujur saat menceritakan riwayat perjalanan mereka.
Apalagi mereka yang baru saja tiba dari wilayah wabah Corona atau Zona Merah.
Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut setelah 46 tenaga medis positif terinfeksi corona.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ganjar kaget saat menerima laporan 46 tenaga medis yang bertugas di RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif Covid-19.
Tenaga medis yang terpapar Covid-19 tersebut di antaranya dokter dan perawat, dengan rinciannya, 6 orang residen interna, 5 orang residen obgyn, 15 orang residen bedah, dan 13 orang residen THT.
"Maka sekarang lho kok banyak amat jumlahnya. Setelah saya tahu ada kabar itu saya minta untuk langsung diisolasi dan mereka bersedia," katanya.
Selain itu, Ganjar juga meminta agar RSUP Kariadi Semarang untuk memperketat protokol kesehatan demi melindungi para tenaga medis.
"Saya sudah telepon Pak Dirut RSUP Kariadi agar memperbaiki SOP sehingga bisa dicegah. Tata ruang juga di-review sehingga semua akan aman. Saya kira dokter mesti aware terutama soal APD. Sampaikan kepada kita, pasti akan dibantu," katanya.
Diisolasi
"Kemarin saya dihubungi Kadinkes (kepala dinas kesehatan) untuk menyiapkan tempat isolasi dan sudah kami sediakan. Mereka semua sudah menjalani isolasi. Kami akan dukung penuh para pejuang kemanusiaan ini untuk bisa kembali sehat dan dapat melaksanakan tugasnya," kata Ganjar, melalui keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).
Saat ini, 46 tenaga medis tersebut sudah menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau, yang merupakan hotel aset milik Pemprov Jateng.
Hotel yang ada di Kota Semarang itu diubah fungsinya menjadi tempat isolasi tenaga medis yang terpapar Covid-19.
Menurutnya, kabar tersebut sangat memilukan. Bagaimana tidak, para tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19 justru menjadi korban.
"Mereka sudah berjuang luar biasa, dan saat dilakukan tes, mereka dinyatakan positif. Kami akan terus suport penuh selama masa isolasi," tegasnya.
Gubernur berharap para tenaga medis yang terpapar corona itu segera membaik. Tidak hanya dukungan tempat isolasi, segala kebutuhan yang mereka butuhkan juga akan dicukupi semaksimal mungkin.
"Kemarin ada yang minta vitamin, langsung kami kirimkan kepada mereka. Kami akan berusaha menyiapkan hal yang terbaik bagi mereka," katanya.
Lalu bagaimana kondisi klinis dari 46 tenaga medis tersebut, Ganjar menerangkan bahwa semuanya dalam kondisi baik-baik saja.
Bahkan, Ganjar sempat mendapat kiriman video yang menggambarkan kondisi para tenaga medis dalam menjalani masa karantina.
"Kalau saya lihat video mereka ceria dan semangat. Mereka dokter, pasti tahu kondisinya masing-masing secara medis. Semoga cepat sehat," imbuhnya.
Ganjar juga berpesan kepada seluruh rumah sakit di Jawa Tengah untuk mendisiplinkan pengelolaan protokol kesehatan.
"Disiplin itu menjadi sangat penting.
Saya harap seluruh pengelola rumah sakit bisa memperbaiki manajemennya. Yang sakit dan yang sehat harus disiapkan tempat terpisah sehingga tidak tertular," tegasnya.
Pihaknya juga akan terus mendukung pemenuhan sarana prasana para tenaga medis di Jateng. Ia memastikan kebutuhan APD di Jateng sudah aman untuk tenaga medis.
"Kami selalu mendukung untuk keamanan dan keselamatan para tenaga medis di Jateng.
Sekarang bantuan APD sudah banyak dan sudah didistribusikan. Semoga, kita semua terlindungi dan dihindarkan dari penularan wabah ini," ujarnya, sebagaimana dilansir dari Jateng.tribunnews.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ganjar Pranowo: Mereka Terkena Covid-19 karena Pasien Tidak Jujur