Widyaiswara Ciptakan Nilai Tambah Komoditas Kelor Melalui Pelatihan E-Learning Bai P4S
dirinya merasa sangat senang karena di tengah penerapan social distancing ini, dirinya masih tetap bisa berbuat sesuatu,
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
“Metode ini cukup efisien ditinjau dari sisi waktu, tenaga dan anggaran karena nara sumber cukup hanya stay di satu titik dan pesertanya bisa mengikuti dari berbagai tempat lewat laptop atau Hp Android dengan aplikasi Meeting Zoom “ ujar Wiwiek
Lanjut Wiwiek, sebagai widyaiswara, dirinya merasa sangat senang karena di tengah penerapan social distancing ini, dirinya masih tetap bisa berbuat sesuatu, meningkatkan Sumber Daya Manusia lewat tehnik ini.
"Minimal kami tidak diam saja tapi kami tetap dapat bermakna bagi masyarakat tani," ujarnya.
Pelatihan pengolahan hasil ternak tersebut di ikuti oleh 30 orang dari 2 P4S binaan BBPP Kupang yaitu P4S KWT Damai dan P4S Tungbers sehingga pelatihan ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat khususnya P4S dan anggotanya untuk melek IT, terus berinovasi dan tetap aktif walau sedang wabah korona
Pada lokasi yang berbeda Ketua kelompok P4S KWT Damai, Clara mengatakan, sangat senang karna ada pelatihan pengolahan hasil ternak dari BBPP Kupang walau metodenya berbeda dengan pelatihan biasanya.
• Muncikari Prostitusi Online ini Punya 600 PSK, Pelanggan Mulai dari Pengusaha sampai Pejabat, Info
• Sebulan Tinggal di Rumah karena Corona,Sarwendah Tan Mulai Stres Soal Pemasukan, Nasib Betrand Peto?
Lanjut Clara, pelatihan kali ini jarak jauh kita lihat melalui hp atau laptop sperti kita nonton TV, tapi bedanya kita bisa berkomunikasi dengan pelatihnya langsung, ini membuat kami senang karena hal baru buat kami dan memotifasi kami para ibu-ibu anggota kelompokm P4S KWT damai untuk belajar tentang teknologi dan terus berkreasi dengan menu-menu olahan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong/Adv-BBPP Kupang).