Breaking News

Corona di NTT

Cegah Corona di NTT -Ishak Nuka Yakin Larangan Angkut Penumpang oleh Kapal Laut Bisa Efektif

Kepala Dinas Perhubungan NTT, Ishak Nuka, mengatakan, larangan kepada semua armada angkutan laut untuk tidak mengangkut penumpang cukup efektif

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan NTT, Ishak Nuka saat ditemui di sela-sela acara HUT ke - 56 Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, di Paradise Suba Suka, Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Sabtu (29/2/2020) malam. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Dinas Perhubungan NTT, Ishak Nuka, S.T, M.M mengatakan, larangan kepada semua armada angkutan laut untuk tidak mengangkut penumpang cukup efektif. Langkah itu sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran atau pemutusan mata rantai Corona Virus Disease ( Covid-19) di NTT.

"Menurut saya surat edaran kami terkait pelarangab kapal laut mengangjut penumpang cukup efektif. Kendati belum sepenuhnya diterapkan," kata Isyak kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (16/4/2020).

Menurut Isyak, mengapa belum sepenuh diterapkan, karena oara operator kapal agak terlambat mendapat surat edaran tersebut.

Kondisi Pasien Positif Covid-19 di NTT Membaik

"Ada operator kapal terlambat mengetahui surat pelarangan tersebut,karena ketika mereka tahu, kapalnya sudah terlanjur berlayar menuju pelabuhan tujuan," katanya.

Dikatakan, surat yang dikeluarkan oleh Dishub NTT pada Senin (13/4/2020), sehingga dirinya yakin secara efektif pelaksanaan edaran itu pada pekan pekan depan.

"Saya yakin mulai minggu depan surat pelarangan memuat penumpang sudah bisa berlaku secara efektif, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di NTT," ujarnya.

Bikin Syok Petugas Medis, Ariel NOAH Nyamar Jadi Sosok Ini, Tampannya Eks Luna Maya Semua Histeris

Sebelumnya, PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang menegaskan tidak ada Kapal Motor Penyeberangan (KMP) atau kapal ferry yang mengangkut penumpang ke semua lintasan di wilayah NTT. Kapal ferry yang beroperasi hanya mengangkut logistik dan sembako.

GM.ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Cuk Prayitno menyampaikan hal ini saat menerima kunjungan Komisi IV DPRD NTT ke ASDP Cabang Kupang di Bolok, Rabu (15/4/2020).

Menurut Prayitno, ASDP Indonesia Cabang Kupang di Bolok turut membantu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid -19, maka sejak Jumat (10/4/2020), semua KMP tidak lagi memuat penumpang ke semua lintasan di wilayah NTT.

"Kami mulai Jumat (10/4/2020) sudah tidak memuat penumpang di semua lintasan di NTT ada sekitar 35 lintasan tidak muat. Armada yang beroperasi hanya mengangkut logistik dan sembako," kata Prayitno.

Didampingi Manajer Usaha, Hermin Welkis, Prayitno mengatakan, semua kapal ferry tidak mengangkut penumpang,kecuali hanya barang dan sembako.

"Khusus kendaraan yang membawa logistik atau sembako tetap diangkut oleh kapal ferry, tapi ada pembatasan.Untuk truk -truk dan ekspedisi hanya boleh membawa 2 orang, yakni sopir dan kernek sedangkan untuk penumpang sama sekali tidak diangkut," katanya.

Dikatakan, selain kapal ferry, pihaknya juga telah mendapat surat dari Dishub NTT yang melarang semua kapal mengangkut penumpang, baik kapal ferry, kapal milik Pelni, kapal Roro, kapal cepat dan lainnya.

"Sejak tanggal 13 April 2020, semua kapal sudah dilarang memuat atau mengangkut penumpang. Mudah-mudahan upaya bersama yang kita lakukan bisa mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved