Komisi V DPRD NTT Desak Pemerintah Percepat Proses Lab di RSUD Johannes Untuk Pemeriksaan Swab
Komisi V DPRD NTT mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT segera mempercepat proses pembangunan laboratorium di RSUD Prof
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Komisi V DPRD NTT Desak Pemerintah Percepat Proses Lab di RSUD Johannes Untuk Pemeriksaan Swab
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Komisi V DPRD NTT mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT segera mempercepat proses pembangunan laboratorium di RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang untuk pemeriksaan sampel swab dengan PCR.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD NTT, Emanuel Kolfidus dalam rapat dengan Dinkes NTT dan RSUD Prof. WZ. Johannes. Rapat secara daring ini berlangsung pada Kamis (16/4/2020).
Rapat secara virtual ini membahas soal penanganan Covid-19 di NTT.
Rapat ini dipimpin langsung Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus Takandewa dari Ruang Rapat Komisi V DPRD NTT.
Menurut Emanuel, Komisi V DPRD NTT mendorong agar proses pembangunan laboratorium untuk pemeriksaan swab di RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang.
"Kita minta agar laboratorium ini dipercepat agar di NTT bisa melakukan pemeriksaan sampel sendiri. Ini perlu agar secepatnya kita mendeteksi covid-19 dan upaya pencegahan," kata Emanuel.
Emanuel meminta perhatian Kadis Kesehatan dan Wadir Pelayanan RSUD Johannes agar memperhatikan hal tersebut.
"Kita juga minta segera pak Menteri Kesehatan untuk segera divisitasi menjadi Laboratorium," katanya.
Dia juga mengatakan, pemerintah perlu memperhatikan kenyaman dan keselamatan tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.
"APD harus diperhatikan, jika tidak ada bagaimana mereka mau menolong orang.
Saya sepakat dengan Ketua Komisi V DPRD NTT bahwa ada banyak sekali pertanyaan soal masker," katanya.
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, M. Ansor mengatakan, jika pembangunan lab di RSUD Johannea untuk pemeriksaan swab maka perlu diproses secepatnya.
"Saya mau tanya jika lab ini sudah bisa periksa swab, kapasitasnya bisa memeriksa berapa sampel dalam satu hari," tanya Ansor.
Dia juga mengusulkan agar perlu diperhatikan juga agar lab yang sama ada di Sumba Timur dan di Labuan Bajo.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Domi Minggu Mere, M.Kes sebelumnya mengatakan, saat ini manajemen RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang sementara menyiapkan satu gedung dan ruangan untuk digunakan sebagai laboratorium untuk memeriksa sampel darah dan Swab ODP dan PDP.
"Kita sementara siapkan Lab di RSUD Johannes Kupang agar dapat memeriksa sampel. Saat ini pak Direktur RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang sedang persiapkan," kata Domi.