Paskah 2020

Momen Paskah Sebagai Tanda Untuk Bangkit, Simak Kotbah Pastor Paroki Sta. Maria Assumpta.

Tuhan menjadikan segala sesuatu itu baik. Termasuk saat ini, Tuhan menjadikan segala sesuatu itu baik.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ONCY REBON
Romo Rudi Tjung Lake, Pr, Pastor Paroki, Sta. Maria Assumpta Kota Baru, Keuskupan Agung Kupang, Sabtu, 11/04/2020. 

Momen Paskah Sebagai Tanda Untuk Bangkit, Simak Kotbah Pastor Paroki Sta. Maria Assumpta.

POS-KUPANG. COM|KUPANG-- Pastor Paroki Sta. Maria Assumpta Kota Baru, Keuskupan Agung Kupang, RD. Rudi Tjung Lake, Pr, berpesan, momen Paskah sebagai tanda untuk bangkit bagi semua umat Katolik.

Hal ini disampaikan Romo Rudi Tjung Lake dalam kotbah pada Misa live streaming Malam Paskah, Sabtu, 11/04/2020, di Gereja Sta. Maria Assumpta, Kota Baru, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kupang.

Dikatakan Romo Rudi bahwa, Perayaan Paskah harus membawa semangat optimisme dalam hidup. Setiap orang harus merasakan bahwa, saat ini adalah saat paling indah dalam hidup. Momen ini pula harus menjadi tanda untuk bangkit.

"Jika selama ini kita membangun suatu kehidupan dimana, kita melupakan Kristus sebagai sumber segala sesuatu. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk kita kembali kepada Dia. Mari kita memeluk kakiNya dan kembali kepada Dia. Karena kita selalu percaya padaNya. Kita harus bangkit, kita harus berjalan, saling mencintai, saling peduli, saling mengampuni, dan kita harus berbela rasa dan saling memperhatikan satu sama lain. Karena kita percaya segala sesuatu ini pasti akan berlalu, ungkap Romo Rudi

Ia menambahkan, Kisah Penciptaan dalam Kitab Kejadian, pada bacaan pertama, malam hari ini mengisahkan, bahwa sesudah Allah menciptakan segala sesuatu, Ia mengatakan, semuanya baik. Tetapi ketika Dia menciptakan manusia, Dia mengatakan, amat baiklah ini. Tuhan menjadikan segala sesuatu itu baik. Termasuk saat ini, Tuhan menjadikan segala sesuatu itu baik. Tidak ada yang kebetulan di bawah kolong langit.

"Bahwa benar apa yang disampaikan oleh Tuhan Yesus dan Malaikat. Dia bilang kepada mereka ' katakanlah kepada saudara-saudaraKu, pergi bertemu dengan Aku di Galilea' . Galilea adalah tempat pertemuan kita dengan Yesus yang bangkit. Tempat keseharian para murid. Tempat di mana Yesus pertama kali bertemu dengan mereka pada awal kehidupan mereka. Tempat mereka sungguh merasakan kebersamaan dengan Yesus, Ujar Romo Rudi

'Galilea bisa juga rumah tempat tinggal kita dan hari ini kita rayakan. Kita boleh mengalami suatu kehidupan bersama. Kadang kita bisa bertanya, mengapa penderitaan, kesulitan dan tantangan ada dalam kehidupan kita? Bisa juga pergumulan yang kita alami saat ini. Yakobus 1:13 katakan, Tuhan tidak pernah mencobai manusia, tukas Romo Rudi

'Dia juga mengatakan sebenarnya di dalam cerita hari ini, peristiwa Abraham mempersembahkan anaknya. Tuhan sebenarnya membangun kehidupan iman kita dan di dalam kehidupan iman itu, Dia menyediakan segala sesuatu yang jauh lebih Indah. Abraham menjadi teladan kehidupan kita. Dia rindu akan seorang keturunan dan ketika dia mendapatkan Ishak, justeru di situlah Allah meminta dia untuk mempersembahkan yang terbaik,

Dan iman serta kepercayaan kepada Tuhan, Sambung Romo Rudi, bahwa Dia menyelenggarakan sesuatu yang baik, membuat Abraham mampu melakukan apa yang dikatakan Allah kepadanya. Dia mempersembahkan Ishak. Tetapi Tuhan telah mempersiapkan sesuatu yang jauh lebih daripada itu. Tuhan menjanjikan keturunan yang lebih banyak dari bintang di langit dan pasir di laut.

Semua Kapal Feri di NTT Dilarang Angkut Penumpang, Jangan Coba-coba Melanggar

Ketua KPID NTT Apresiasi TV dan Radio di NTT, Siarkan Perayaan Paskah 2020 Secara Langsung

Ini Penjelasan Aparat Polsek Lela Atas Tenggelamnya Warga di Pantai Lela Sikka

" Hari ini kita masuk pada sebuah peristiwa Agung. Kita masuk pada Kristus yang Bangkit, Kristus yang Agung, Kristus yang mulia, Kristus yang kita Sembah, Dia datang kepada kita. Bahkan Dia katakan, 'Jangan takut'. Ini merupakan sebuah perkataan yang memberikan penghiburan dan pengharapan pada kita. Marilah kita datang pada Dia, memeluk kakiNya dan menyembah Dia, tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved