Ketua KPID NTT Apresiasi TV dan Radio di NTT, Siarkan Perayaan Paskah 2020 Secara Langsung

umat Kristiani dan Gereja dalam satu semangat bersama memutus mata rantai penyebarluasan Covid -19

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Ketua KPID NTT, Yosef Kolo, S.S 

Ketua KPID NTT Apresiasi TV dan Radio di NTT, Siarkan Perayaan Paskah 2020 Secara Langsung

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi NTT, Yosef Kolo, S.S mengapresiasi terhadap lembaga penyiaran publik televisi (TV) dan radio lokal di NTT yang telah mendukung pelaksanaan perayaan Paskah 2020, yakni dengan melakukan program siaran langsung sehingga bisa diikuti oleh jemaat atau umat Kristiani di NTT.

Yosef menyampaikan hal inu kepada POS-KUPANG.COM, Senin (13/4/2020).

Menurut Yosef, KPID NTT sangat mengapresiasi kontribusi TV dan radio dalam perayaan Paskah 2020, yang mana TV dan radio telah melakukan siaran langsung perayaan Paskah di NTT.

"Selaku Ketua KPID NTT , saya mengapresiasi TV dan Radio di NTT yang telah membantu menyiarkan secara langsung Perayaan Paskah secara live sehingga umat kristiani di seluruh NTT dapat lebih mudah mengikuti prosesi perayaan Tri Hari Suci Paskah bersama keluarga," kata Yosef.

Dijelaskan, di tengah kondisi Pandemi wabah Covid- 19 ini, seluruh umat Kristiani tidak bisa mengikuti perayaan Paskah secara langsung di gereja sebagaimana mestinya, namun melalui peranan Lembaga Penyiaran berupa TV dan radio lokal di NTT, maka umat Kristiani dapat berkumpul bersama keluarga dan dapat mengikuti perayaan paskah melalui program siaran langsung tersebut.

"Hal ini tentu menjadi bentuk kontribusi nyata Lembaga Penyiaran dalam mendukung pemerintah, masyarakat khususnya umat Kristiani dan Gereja dalam satu semangat bersama memutus mata rantai penyebarluasan Covid -19," katanya.

Dikatakan, selain Perayaan Paskah, KPID NTT juga tetap mengimbau seluruh Lembaga Penyiaran di NTT agar membantu menyiarkan kegiatan rohani yang digelar oleh semua keyakinan beragama, baik agama Kristiani, Muslim, Hindu dan Budha demi memperkuat suasana toleransi, kemananan, kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di seluruh Provinsi NTT.

'KPID NTT juga terus mendorong Lembaga penyiaran di Provinsi NTT agar terus menyiarkan informasi yang aktual, sehat dan sejuk. Tayangan Program siaran harus mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Flobamorata di mata Indonesia, edukatif, informatif dan menghibur bukan sebaliknya," tegas Yosef.

Lebih lanjut, dikatakan sehubungan dengan berita Covid -19, Lembaga Penyiaran diharapkan untuk tidak menyiarkan informasi hoax atau provokatif. Setiap berita harus benar-benar memenuhi unsur jurnalistik yang baik demi memberikan informasi yang benar dan sejuk bagi masyarakat NTT.

"KPID juga mengimbau Lembaga Penyiaran di seluruh NTT untuk menayangkan iklan layanan masyarakat terkait Covid 19 agar masyarakat dapat teredukasi dengan banyak hal seprti, menjaga hidup sehat, selalu pakai masker yang saat keluar rumah, menjaga social dan physical distancing," ujarnya.

Sedangkan bagi masyarakat yang merupakan ODP/PDP , Yosef meminta agar secara teratur dan disiplin mematuhi imbauan dan protokol kesehatan serta anjuran pemerintah demi kebaikan bersama.

Gedung Pada Tribun Stadion Golo Dukal Ruteng Memprihatinkan

Kota Kupang Belum Berencana Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Ini Alasannya

"Lembaga Penyiaran juga harus memperhatikan penggolongan jam tayang agar anak-anak sekolah tidak jadi korban. Program siaran harus bisa membantu mendidik anak-anak sekolah agar memperkuat karakter dan kepribadian mereka, menjauhi kerumunan, minuman keras dan rokok," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved