Tindaklanjuti Program Pusat, Bupati Sikka Mulai Data Warganya Guna Mendapat Kartu Pra Kerja
Tindaklanjuti program pusat, Bupati Sikka mulai data warganya guna endapat Kartu Pra Kerja
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Menindaklanjuti program pemerintah pusat tentang Kartu Pra Kerja, Bupati Sikka, Robby Idong mengeluarkan instruksi kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Nakertrans) Sikka guna mendata semua warga yang terkena dampak sosial wabah Corona.
Pendataan ini dalam rangka mendapat program Kartu Pra Kerja dari pemerintah pusat.
Program ini diperuntukkan bagi warga yang terkena PHK di tempat kerja dan sektor usaha kerja menengah (UKM).
• BRI Bajawa Bantu 15 Torent Cuci Tangan Diterima Bupati Paulus Soliwoa
Pendataan warga ini akan dilakukan di Layanan Informasi Pra Kerja di Kantor Dinas Nakertrans Sikka, Jalan El Tari, Maumere setiap hari kerja mulai besok, Senin (13/4/2020) pagi.
Dinas juga akan mengutus stafnya ke semua perusahaan dan UKM di Sikka guna melakukan pengecekan.
Bupati Robby saat mengunjungi Kantor Dinas Nakertrans Sikka, Minggu (12/4/2020) siang meminta Dinas Nakertrans segera melakukan pendataan agar warga segera mendapat bantuan Kartu Pra Kerja dari pusat.
• Ende Nihil PDP Bupati Djafar Bagi-bagi Masker
"Kepada seluruh warga Kabupaten Sikka khususnya pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi berusia minimal 18 Tahun dan tidak sedang melaksanakan pendidikan formal untuk dapat memanfaatkan program Kartu Prakerja dengan cara mendaftarkan diri secara online melalui website : www.prakerja.go.id atau dapat langsung datang ke Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Sikka Jalan El Tari Maumere (Gedung Transito) pada setiap hari kerja," kata Bupati Robby di Kantor Dinas Nakertrans Sikka bersama Kadis Nakertrans Sikka, Goleng Germanus kepada wartawan, Minggu (12/4/2020) siang.
Sementara itu, Kadis Nakertrans Sikka, Goleng Germanus kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, sampai saat ini ada enam warga Sikka yang sudah mendaftar.
"Nanti kami akan turun cek. Di Sikka ada 542 perusahaan dan pelaku UKM," kata Goleng. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)