Virus Corona
Bonek Bernama Dato Sri Tahir Sumbang Rp 7 M untuk Bantu Penanganan Virus Corona, Siapa Menyusul?
Karena itu kita sepatutnya memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berinisiatif memerikan bantuan untuk membasmi wabah virus corona (Covid-1
Bonek Bernama Dato Sri Tahir Sumbang Rp 7 M untuk Bantu Penanganan Virus Corona, Siapa Menyusul?
POS-KUPANG.COM - Di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19, meski dituntut menjaga jarak, tetapi di sisi lain dibutuhkan pula rasa solider untuk ikut membantu penanganan sehingga Covid-19 segera lenyap dari muka bumi.
Karena itu kita sepatutnya memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berinisiatif memerikan bantuan untuk membasmi wabah virus corona (Covid-19).
Bantuan memang terus berdatangan, termasuk dari sosok mulia yang mengaku sebagai seorang bonek ini.
Perlu diketahui, penyebaran wabah virus corona belum mereda saat ini.
Dilansir dari Corona.Jakarta.go.id, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia sudah ada 4.241 yang di antaranya 373 orang meninggal dunia.
Kondisi itu pastinya membuat masyarakat menderita, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun kesehatan.
Melihat situasi tersebut, ternyata ada sosok mulia yang hadir memberikan bantuan untuk melawan Covid-19, yaitu Dato Sri Tahir.
Konglomerat Indonesia, Dato Sri Tahir, tergugah hatinya menyumbangkan dana sebesar Rp 7 miliar.
Bersama Tahir Foundation, Bank Mayapada, Mayapada Group, Tahir Foundation, dan Chung-Chung Surabaya, bantuan tersebut diberikan untuk masyarakat Surabaya yang terdampak pandemi virus corona.
Bantuan ini nantinya akan diberikan di tiga titik, yaitu Masjid Al-Akbar Surabaya, depan gedung Mayapada Complex di Jalan Mayor Jenderal Sungkono, Surabaya, dan Kantor Walikota Surabaya.
Penyerahan dana bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Cabang Bank Mayapada Surabaya, Tanto Kardjono, Kamis (9/4/2020).
Dato Sri Tahir merasa tergugah hatinya untuk memberikan bantuan bagi kota kelahirannya.
Figur berusia 68 tahun tersebut juga mengungkapkan kecintaannya sebagai warga Surabaya dan juga sebagai seorang bonek.
"Saya ini bonek, asli Wong Suroboyo. Wajar kalau saya memberikan bantuan di Surabaya," kata Dato Sri Tahir seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Kontan.co.id.