Penjelasan Dekan Soal Cover Proposal "Hak Istimewa Luhut Binsar Panjaitan" Berlogo Unsoed
Peran Luhut Binsar Panjaitan di kabinet Presiden Jokowi tampaknya sedang menjadi perhatian kalangan kampus, termasuk mahasiswa.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Penjelasan Dekan Soal Cover Proposal "Hak Istimewa Luhut Binsar Panjaitan" Berlogo Universitas Soedirman
POS-KUPANG.COM - Peran Luhut Binsar Panjaitan di kabinet Presiden Jokowi tampaknya sedang menjadi perhatian kalangan kampus, termasuk mahasiswa.
Hal ini terbaca dari cover sebuah proposoal berjudul, "Hak Istimewa Luhut Binsar Panjaitan di Setiap Kebijakan Negara dalam Perspektif Hukum Tata Negara".
Cover judul yang sedang viral itu diajukan seorang mahasiswa Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah.
Pada cover itu jelas tercantum nama seorang mahasiswa dan logo Universitas Soedirman.
Terkait hal itu, Dekan Fakultas Hukum Unsoed Ade Maman Suherman menegaskan, baik tangkapan layar ataupun foto yang beredar di berbagai platform media sosial bukan lah sebuah proposal skripsi.
Ade menjelaskan, tugas itu sebagai latihan menyusun proposal skripsi.
Tugas dikumpulkan setelah Ujian Tengah Semester (UTS) yang menurut kalender akademik resmi Unsoed baru akan digelar pada tanggal 13-14 April.
"Sampai saat ini tugas tersebut belum diserahkan dan belum diterima oleh dosen pengampu mata kuliah MPPH. Dipastikan dosen pengampu tidak akan menerima dan menyetujui topik tersebut," ujar Ade.
Menurut Ade tugas tersebut dibuat oleh mahasiswa angkatan 2017 dan telah memeroleh 95 SKS.
Sedangkan persyaratan pengajuan proposal skripsi adalah 115 SKS.
"Unggahan screenshoot/foto/gambar yang telah beredar dalam timeline pribadi mahasiswa tersebut dilakukan atas inisiatif mahasiswa bersangkutan," kata Ade.
Ade mengatakan, penulisan naskah akademik berdasarkan kebebasan akademik.
Namun, harus tetap menjunjung tinggi etika bangsa lndonesia dan tidak mengarah pada ranah personal.
