E-learning Asah Kreatifitas Widyaiswara BBPP Kupang di Tengah Pandemi Corona
Di Tengah Merebaknya virus corona telah membuat perubahan di berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya kebij
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM I NOELBAKI-- Di Tengah Merebaknya virus corona telah membuat perubahan di berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya kebijakan social distancing yang melarang masyarakat melakukan kegiatan di luar rumah tanpa keperluan mendesak.
Termasuk dalam hal pelatihan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang meluas.
Efeknya adalah semua pendidikan dan pelatihan konvensional harus dihentikan untuk sementara waktu, bahkan proses rapat-rapat pun untuk sementara tidak diperbolehkan, dalam rangka menjaga penyebaran Covid-19 agar tidak semakin luas dan parah penyebarannya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam arahannya mengatakan bahwa pelatihan harus tetap jalan, tetapi dengan memanfaatkan online system dan e-learning, serta memaksimalkan fungsi Agriculture War Room (AWR) Kementan.
Hal itu di tindaklanjuti oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian agar metode pelatihan dilakukan dengan terobosan baru dengan memanfaatkan Informasi teknologi.
“Pelatihan tidak boleh berhenti di tengah pandemi Covid-19. Jika diperlukan, pelatihan tematik harus dirubah formatnya, diganti dengan model pembelajaran E-learning” Ungkap Bustanul.
Dan saat ini BBPP Kupang sedang mengembangkan metode pelatihan e-learning di mana pelatihan –pelatihan konvesnional tertentu bisa digantikan dengan metode e-learning, terutama saat ini dunia dilanda wabah corona telah membuat perubahan di berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia.
Salah satunya, kebijakan social distancing yang melarang masyarakat melakukan kegiatan di luar rumah tanpa keperluan mendesak, dan metode e-learning ini dapat menjawab kekosongan pelatihan dan pembelajaran saat ini.
Kepala BBPP Kupang drh. Bambang Haryanto, MM mengatakan, BBPP Kupang sebagai UPT di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menindaklanjuti Instruksi Kepala BPPSDMP untuk membuat e-Learning pelatihan BBPP Kupang.
“Kebijakan social distancing yang melarang masyarakat melakukan kegiatan di luar rumah tanpa keperluan mendesak, dan metode e-learning ini dapat menjawab kekosongan pembelajaran saat ini karena apapun yang terjadi Pelatihan di balai ini harus tetap Jalan dengan menggunakan kemajuan IT," jelas Bambang.
Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang, drh. Bambang Haryanto, MM telah membentuk Tim Kecil untuk memproduksi e-learning ini.
Tim Kecil itu terdiri dari semua Widyaiswara BBPP Kupang, Tim IT dan Humas BBPP Kupang. Adapun pelatihan yang di e-learningkan adalah e- Budidaya Sapi Potong, e- Pengolahan Hasil ternak, e-Pengolahan dan pengawetan Pakan Ternak dan e- pelatihan Teknik Kesehatan Ternak Sapi yang dapat diakses dengan alamat elearningpuslatan.com.
Dalam arahannya Bambang mengatakan, dengan e-learning ini kompetensi SDM pertanian dapat ditingkatkan dan hal tersebut juga senada dengan arah pembangunan pertanian yang digaungkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk menciptakan pertanian yang maju, mandiri dan modern.