Amerika Pecahkan Rekor Korban Virus Corona, 2000 Kematian Akibat Covid-19 dalam Sehari di AS

Bahkan, negara sekelas Amerika Serikat pun kini kelimpungan menghadapi wabah ini, bahkan di negara itu sudah memecahkan recor atau menjadi negara pert

Editor: Alfred Dama
(LUCAS JACKSON/REUTERS)
Jenazah korban virus corona dimakamkan di pemakaman massal Hart Island, New York, Amerika Serikat (AS). Foto diambil pada 9 April 2020 menggunakan drone 

Banyaknya korban berjatuhan di New York membuat pemerintah setempat langsung menggali kuburan massal.

Lokasi yang dipilih adalah di Pulau Hart di luar Bronx, yang telah digunakan selama lebih dari 150 tahun oleh pejabat kota, sebagai situs pemakaman massal bagi orang-orang yang tidak memiliki kerabat dekat atau yang keluarganya tidak mampu membayar biaya pemakaman.

Dilansir dari BBC, foto-foto telah bermunculan menunjukkan para pekerja dengan baju hazmat mengubur peti mati di kuburan massal New York City. Rekaman dari drone juga menunjukkan para pekerja menggunakan tangga untuk turun ke lubang besar tempat peti mati ditumpuk.

 Kegiatan pemakaman di situs tersebut telah meningkat di tengah pandemi virus corona. Dari yang biasanya seminggu sehari kini menjadi seminggu lima hari, menurut Departemen Pemasyarakatan.

Tahanan dari Pulau Rikers biasanya yang melakukan pekerjaan itu, tetapi dengan meningkatnya beban kerja baru-baru ini diambil alih oleh kontraktor. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Negara Pertama yang Catatkan 2.000 Kematian Covid-19 dalam Sehari", https://www.kompas.com/global/read/2020/04/11/205712470/as-negara-pertama-yang-catatkan-2000-kematian-covid-19-dalam-sehari?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved