Tegas, Jokowi Larang ASN, TNI-Polri dan Pegawai BUMN Mudik, Warga Disarankan Tak Pulang
Presiden Joko Widodo melarang dengan tegas para aparatur sipil negara, personel TNI-Polri, serta pegawai BUMN untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 14
Tegas, Jokowi Larang ASN, TNI-Polri dan Pegawai BUMN Mudik, Warga Disarankan Tak Pulang
POS KUPANG.COM -- Jelang Idul Fitri, hampir semua warga yang sedang berada di daerah lain sudah mulai merencanakan untuk musik atau pulang kampung
Namun, tahun ini rencana tersebut harus disimpan dalam-dalam oleh ASN, TNI-Polri dan pegawai BUMN
Pasalnya, Presiden Joko Widodo sudang menegaskan larangan bagi parat pemerintahan tersebut untuk tidak mudik dan tetap berdiam diri di dalam rumah masing-masing
Presiden Joko Widodo melarang dengan tegas para aparatur sipil negara, personel TNI-Polri, serta pegawai BUMN untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah atau tahun 2020.
Kebijakan tersebut diambil untuk meminimalisasi pergerakan orang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek yang menjadi episentrum Covid-19 di Indonesia ke daerah.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers melalui sambungan konferensi video, Kamis (9/4/2020). "Hari ini sudah kami putuskan bahwa untuk ASN, TNI dan Polri, serta pegawai BUMN, dilarang mudik," ujar Jokowi.
Namun, untuk masyarakat umum, Jokowi belum melarang mereka mudik. Ia mengatakan bahwa sejauh ini masih memberi izin masyarakat untuk mudik.
• RAMALAN ZODIAK HARI INI 10 April 2020: Libra Sebut Pesonamu, Scorpio Hari Saatnya Investasi
• JALAN SALIB LINK LIVE STREAMING Youtube Paroki St Maria Assumpta Kupang Mulau Pukul 08.00 Wita
• Inilah Adik Cewek Olga dan Billy Syahputra yang Jarang Dosorot,Kini Beranjak Dewasa dan Cantik
Meski demikian, Jokowi menyadari bahwa mudik juga bisa menjadi medium penularan Covid-19 ke para masyarakat di desa.
Apalagi, para perantau kebanyakan berasal dari Jabodetabek yang menjadi episentrum Covid-19.
Ia pun membuka kemungkinan larangan mudik bagi masyarakat tetap ada. Hal itu akan diputuskan setelah melihat pelaksanaan mudik oleh masyarakat.
"Kemudian untuk masyarakat kita akan melihat lebih detail di lapangan akan mengevaluasi dari hal yang ada di lapangan untuk itu," ujar Jokowi.
"Tapi sekali lagi pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik. Dan tadi sudah saya sampaikan penyaluran bantuan sosial di Jabodetabek untuk warga agar warga mengurungka niat untuk mudik," kata dia.
Sanksi Tak Naik Gaji hingga Turun Pangkat
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Tjahjo Kumolo memastikan akan memberi sanksi bagi aparatur sipil negara ( ASN) yang nekat mudik di tengah pandemi virus corona.