Anggota DPRD Nagekeo Beri Bantuan Tempat Cuci Tangan untuk Warga di Kecamatan Nangaroro

anggota DPRD Nagekeo, Petrus Du'a, menyambangi masyarakat di Desa Woedo, Bidoa, Ulupulu dan Ulupulu I Kecamatan Nangaroro untuk menyerahkan

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Anggota DPRD Nagekeo, Piter Du'a saat menyerahan bantuan berupa tempat cuci tangan di Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo, awal April 2020. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Anggota DPRD Nagekeo, Petrus Du'a, menyambangi masyarakat di Desa Woedo, Bidoa, Ulupulu dan Ulupulu I Kecamatan Nangaroro untuk menyerahkan bantuan berupa tempat cuci tangan.

Masyarakat yang menjadi penerima bantuan tempat cuci tangan tersebut adalah pedagang atau pemilik kios dipinggir jalan dan masyarakat lainnya.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo.

"Tidak memuaskan semua orang, tapi minimal mereka yang menjajaki dagangannya di ruas jalan nasional dari desa Woedoa, Bidoa, di pertigaan Aegela, Ulupulu, Ulupulu 1 dan di kantor-kantor Desa di empat desa ini minimal bisa cuci tangan sebagai upaya menjaga wabah Covid - 19," ungkap pria yang akrab disapa Piter ini kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (10/4/2020).

Dalam pertemuan dengan beberapa kepala desa, dirinya mengajak agar kalau bisa ada gerakan bersama yang konkrit ditengah masyarakat dengan membuat kran injak yang lebih praktis dan biaya murah.

"Saya juga meminta agar di desa perlu melaporkan setiap putra-putri dari desa masing-masing yang selama ini berdomisili di luar NTT, dan sekarang kembali ke kampung atau desa agar dilaporkan ke posko Covid -19 di kecamatan masing- masing," ujar Piter.

Sekertaris DPC PDIP Nagekeo ini melanjutkan yang bersangkutan bisa menjalankan seluruh himbauan pemerintah seperti menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing tanpa kecuali.

"Persoalan yang dialami di desa seperti bagaimana mendapatkan thermometer laser, masker dan penyemprotan disinfektan.Kami sedang upayakan agar dalam waktu dekat bisa melakukan penyemprotan disinfektan di setiap Desa di wilayah kecamatan Nangaroro. Mudah-mudahan ada saudara atau teman-teman serta mereka yang terpanggil membantu, bisa kita bergotong royong dan bisa menghubungi kami," jelasnya.

Ia menyampaikan kami dengan senang hati bila ada putra - putri Nangaroro dimana saja berada mau membantu masyarakat kita.

Ternyata, kerja membantu masyarakat dalam kaitan dengan Covid-19, tidak bisa hanya menunggu pemerintah tapi dari kita semua dan tidak bisa dilakukan oleh satu dua orang saja.

"Saya menyampaikan permohonan maaf bila hal ini tidak berkenan, dan saya menyampaikan terima kasih bila ada yang mau berbagi dan bisa mengatasi kegelisahan masyarakat kita saat ini," papar dia.

Ia menyampaikan bantuan ini tidak ada artinya apa-apa dan kecil nilainya dibandingkan dengan teman atau dermawan yang lain.

Tapi itu kita lakukan sekaligus mengajak masyarakat, bahwa bahaya Covid-19 di depan mata kita dan tidak main-main.

"Dibutuhkan keseriusan dari semua orang. Masyarakat juga minimal dibangun kesadaran bahwa kita juga harus mulai melawan Virus Corona ini dengan menjalankan tanpa syarat serta disiplin seluruh ajakan, arahan, atau himbauan pemerintah untuk kebaikan kita semua," ujarnya.

Ia menyampaikan tidak boleh panik berlebihan dan tetap waspada. Masyarakat diminta agar mengikuti arahan pemerintah.


Area lampiran

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved