Marsekal Embu dan Dokter Grace Sukses Populerkan Lagu Mana Lolo Banda dari Pulau Rote

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Meski punya segudang kesibukan, Marsekal Pertama TNI Drs. Epi Embu Agapitus, M.Si (Han), Kepala Staf Garnisun Tetap (Gartap) II/Bandung masih membagi waktu untuk menggeluti dunia seni.

Kemampuannya tak diragukan lagi. Lelaki asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini telah menciptakan sekitar 40 lagu bertemakan keindahan alam negeri ini terkhusus NTT. Tema pariwisata paling dominan.

Kemampuan vokalnya luar biasa ditopang dengan sentuhan musisi papan atas negeri. Ia tak hanya menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu karyanya, namun lagu karya orang lain juga dapat ia nyanyikan. Beberapa waktu lalu produser musik digital ini menyanyikan sebuah lagu dari Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, NTT.

Lagu berjudul, Mana Lolo Banda atau Si Penggembala Sapi itu sukses ia nyanyikan bersama dokter Grace Eka Putri Rambu Hoy Anggung Praing, S.Ked. Dokter cantik ini merupakan angkatan ke-102 Fakultas Kedokteran Unkrida Jakarta.

Grace Praing saat ini bekerja di Rumah Sakit dr. R. Harjanto Balikpapan. Sejak SMA ia aktif di Paduan Suara Remaja GKS Payeti Sumba Timur.

Epi selalu konsisten mengampanyekan hidup selaras dengan alam. Alam harus dijaga dan dilestarikan karena alam memberi kehidupan. Jika tidak, alam akan murka bagi manusia.

Mengapa ia sukses menyanyikan lagu ini? Buktinya jelas. Lagu Mana Lolo Banda menjadi trending karena telah ditonton 719.239 kali sejak tayang di Channel Youtube Embu Agapitus pada 31 Mei 2016. Ya, karena Epi didukung dengan karakter vokal dokter muda yang khas pula.

Kini, Epi Embu Agapitus tengah menggarap lagu baru dengan judul, Pelangi Nusantara yang akan tayang sebelum 1 Juni 2020 serta Hari Pancasila. Proyek lagu ini akan mendukung kegiatan Pelangi Nusantara TNI AU 2020 yang digelar di Ende, Pulau Flores akhir bulan Mei 2020.

Pelangi Nusantara kata Epi, adalah satu di antara media komunikasi sosial antara TNI AU dengan masyarakat. Sebagai wujud konkrit TNI AU mendekatkan diri dengan masyarakat untuk pertahanan negara. Pada tahun 2019, kata dia, Pelangi Nusantara digelar di Manado, Sulawesi Utara. (*/Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Burin).