Wawancara Eksklusif : Solidaritas Kemanusiaan Cegah Virus Corona Bersama Jubir Gugus Tugas Covid-19

Wawancara Eksklusif : Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Marius Ardu Jelamu

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RYAN NONG
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTT Dr Marius Ardu Jelamu saat wawancara Eksklusif bersama Pimred POS KUPANG Hasyim Ashari di Ruang Redaksi Pos Kupang pada Rabu (9/4/2020). 

Wawancara Eksklusif : Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Marius Ardu Jelamu

Solidaritas Kemanusiaan Untuk Cegah Virus Corona 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Hingga Rabu (8/4/2020), provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu Provinsi yang dinyatakan belum terpapar Virus Corona (negatif virus Corona), bersama Provinsi Gorontalo. Hal tersebut menjadi perhatian bukan hanya Nasional tetapi juga dunia internasional. 

Namun demikian, di tengah upaya pemerintah melakukan berbagai gerakan pencegahan dan penanggulangan, muncul peristiwa yang menyita perhatian publik sekaligus berpotensi menebar kepanikan dalam masyarakat. 

Terbaru, polemik tentang bersandarnya kapal penumpang KM Lambelu milik Pelni di Pelabuhan Lorens Say Maumere yang diketahui membawa serta dua ABK dan satu penjaga kantin yang dinyatakan positif Corona melalui rapid test. 

Bagaimana pemerintah melalui Gugus Tugas bekerja dan memastikan NTT menjadi daerah yang minim dampak terkait Corona. Berikut wawancara eksklusif Pemimpin Redaksi POS-KUPANG.COM, Hasyim Ashari dengan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Marius Ardu Jelamu : 

(HA)

Di tengah kesibukan menjadi juru bicara Gugus Tugas, terima kasih karena masih mau menyempatkan diri berbagi informasi untuk tribuners di NTT dan Indonesia. Masker (yang dipakai) nggak bisa lepas ya?

(MJ)

Iya, karena memang kita sudah diinstruksikan oleh badan kesehatan dunia (WHO) untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona dengan menggunakan masker. 

 (HA)

Terkait memutus mata rantai, ini ada yang luar biasa di NTT dan bahkan mungkin menjadi perhatian tidak hanya Indonesia tetapi juga dunia. Saat ini "it just two province standing" yang masih bebas Corona di Indonesia yaitu, Gorontalo dan NTT. Bisa dijelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang dilakukan NTT sehingga belum ada angka positif Corona di NTT?

(MJ)

Bapak gubernur (melakukan) koordinasi, kontrol dan pengawasan yang sangat ketat. Di bandara, di pelabuhan dan di semua infrastruktur pemerintah, baik birokrasi sipil maupun TNI-Polri, bersama pemerintah mulai Gubernur sampai ketua RT semuanya bersinergi, dan disamping itu tentu dengan dukungan masyarakat. 

Dengan dukungan masyarakat yang sangat kuat, kita bisa mengendalikan, mengontrol setiap orang yang masuk melalui bandara dan pelabuhan. Disana kita sudah tempatkan thermo scanner juga thermogun untuk mengukur suhu tubuh, lalu setiap orang yang datang wajib mengisi  kartu tanda sehat lengkap dengan data pribadinya. Selanjutnya tenaga medis kita tetap memantau kemanapun mereka sesuai data pribadinya, dan tentu dengan kontrol yang kuat juga dari masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved