Malam Nisfu Syaban
Bolehkah Bayar Utang Puasa atau Qadha Ramadhan Setelah Nisfu Syaban? Begini Penjelasan UAS
Bagaimana hukumnya mengganti puasa Ramadhan tahun lalu setelah hari nisfu Syaban? Begini penjelasan Ustaz Abdul Somad ( UAS )
Begini penjelasan lengkap Ustaz Abdul Somad ( UAS )
Utang Puasa Ramadhan tahun lalu ini disebut juga puasa qadha.
Hukum untuk melaksanakan puasa qadha bulan Ramadhan adalah wajib.
Karena Puasa Ramadhan termasuk ke dalam salah satu rukun islam yang ketiga.
• Niat Puasa Nisfu Syaban, Ini Keutamaan Bulan Syaban Jelang Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad
Namun, bagaimana jika puasa qadha bulan Ramadhan masih belum beres bahkan setelah Nisfu Syaban? apakah hukumnya boleh atau malah haram?
Mengenai hukum ini, maka UAS atau Ustaz Abdul Somad menjawabnya.
Hal tersebut terlihat di laman Youtube Dakwah Islam
FOLLOW:
Untuk pembayaran puasa Ramadan setelah memasuki Nisfu Syaban, ada perbedaan pendapat para ulama.
Ada yang mengharamkan puasa pada Nisfu Syaban hingga bulan Ramadan tiba.
• Malam Nisfu Syaban! Waktu, Doa, Niat Puasa, 5 Amalan Jelang Puasa Ramadhan 2020 1441 Hijriah
Ada juga yang membolehkannya.
"Sampai kapan batas meng- qadha shaum?" tanya seorang jamaah kepada UAS.
"Ini Puasa Ramadhan tahun lalu. Dan ini 29 hari lagi Puasa Ramadhan tahun ini. Maka kapan puasa qadhanya? Qadha itu mengganti, maka di sinilah qadha, qadha, qadha (diantara Puasa Ramadhan yahun lalu dan tahun ini)," papar UAS.
Lalu, UAS pun menjawab soal hukum puasa qadha Ramadhan di bulan Syaban, terutama di hari Senin akan mendapat pahal 3 kali lipat.
"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin, otomatis dapat 3 pahala. Puasa qadha ramadhan satu hari, puasa bulan Syaban dapat, dan puasa hari Senin," tutur UAS.
"Jadi niatnya cuman satu, saya niat puasa qadha. Gak perlu niat 3 kali," tambahnya.

Setelah itu, UAS menjelaskan bahwa batas qadha itu sampai Puasa Ramadhan yang akan datang.