Update Corona Sumba Timur : ODP Covid-19 di Sumba Timur Bertambah Jadi 41 Kasus

Update Corona Sumba Timur : ODP Covid-19 di Sumba Timur Bertambah Jadi 41 Kasus

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Kadis Kesehatan Sumba Timur Dr. Chrisnawan Try Haryantana 

Update Corona Sumba Timur :  ODP Covid-19 di Sumba Timur Bertambah Jadi 41 Kasus

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU----Update terkait orang dalam pemantauan (ODP) covid-19 di Kabupaten Sumba Timur sampai dengan tanggal 4 April 2020 pukul 17.00 Wita bertambah menjadi 41 kasus.

Sebelumnya tanggal 3 April 2020 sampai pukul 17.00 Wita dilaporkan hanya 36 ODP di Sumba Timur.

Hal ini disampaikan oleh Tim Posko Covid-19 Dinkes Sumba Timur di shere di group WatsApp Forum PRB sumba Timur dan Akun Facebook Posko Covid Sumba Timur, Minggu (5/4/2020).

Dalam data tersebut dijelaskan, untuk pelaku perjalanan dari daerah terpapar sampai dengan tanggal 4 April 2020 pada pukul 17.00 Wita sebanyak 1.064 orang.

Dari 1.064 itu, 41 kasus diantaranya orang dalam pemantauan (ODP), sedangkan pasien dalam perawatan (PDP) nihil atau 0 begitu juga dengan pasien positif covid-19 nihil alias 0.

Dalam data tersebut juga dijelaskan Tim Posko Covid-19 Sumba Timur, dari 41 ODP itu tersebar di Kecamatan Kota Waingapu sebanyak 19 kasus, Kambera 4 Kasus, Pandawai 2 kasus, Kanatang 1 Kasus, Kecamatan Tabundung 1 kasus, Nggoa 1 kasus, Umalulu 2, Wulawaijelu 2, Rindi 1, dan luar wilayah 8 kasus ODP.

Sebelumnya Kadis Kesehatan Sumba Timur sekaligus Juru Bicara Posko Covid Dinkes Sumba Timur, dr Chrisnawan Try Haryantana menegaskan, demi mencegah penyebaran virus corona ini masyarakat diminta tetap di rumah, jaga kesehatan atau biasakan hidup bersih dan sehat.

Bagi yang baru datang dari Negara/daerah yang terpapar virus corona diharapkan memberikan data diri, daerah yang dikunjungi, tanggal berangkat dan tanggal kembali.

VIDEO - Tak Mengindahkan Imbauan Terkait Covid-19, Polisi Hukum Push Up Pemuda di Mauponggo

Cegah Covid-19, Umat Pra Paroki St.Hieronimus Emilianus Jawang Berdiri Untuk Dapat Berkat Daun Palma

Panik Virus Corona Gelombang Kedua Lebih Dahsyat, China Lockdown, Ini Daftar Kota yang Ditutup

"Selain itu, gejala awal yang timbul dan tanggal mulai dirasakan. Apakah sudah pernah ke fasilitas kesehatan atau dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan tanggal berapa dserta data yang diberikan harus benar sehingga mudah dalam pengontrolan petugas,"pungkas dr Chrisnawan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved