Update Corona NTT : ODP di NTT 684 Orang, Simak Sebarannya !
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT saat ini mencapai 684 orang. Ada 194 ODP yang dinyatakan sembuh
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Update Corona NTT : ODP di NTT 684 Orang, Simak Sebarannya !
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT saat ini mencapai 684 orang. Ada 194 ODP yang dinyatakan sembuh atau selesai masa pemantauan.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Minggu (5/4/2020) malam.
Data ini diupdate pada pukul 21.00 wita.
Menurut Marius, jumlah ODP di NTT kini 684 mencapai orang dan 194 orang telah sembuh atau selesai pemantauan.
Data ODP itu diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-NTT dan direkap oleh Sekretariat Gugus Tugas Posko Covid-19 Provinsi NTT.
ODP terbanyak di Kota Kupang, yakni 121 diikuti Kabupaten Sikka, yakni 58 orang. Di urutan ketiga adalah Manggarai Barat sebanyak 55 orang. Kabupaten TTS sebanyak 54 orang.
Menurut Marius, sebagaimana telah berulang kali disampaikan oleh pemerintah terkait apa yang ditetapkan oleh WHO bahwa saat ini semua orang di dunia baik anak kecil maupun dewasa harus memakai masker.
"Kalau dulu orang yang sakit saja yang boleh pakai masker, tapi sekarang semua orang harus pakai. Pakai masker kalau mau keluar rumah,ke pasar atau ke ruang publik lainnya," kata Marius.
Dijelaskan, berdasarakan hasil penelitian, bahwa menggunakan masker dapat mengendalikan atau memutuskan mata rantai Covid-19 sebesar 70 persen.
"Kita menyadari bahwa ketersediaan masker saat ini sangat terbatas, karena itu diimbau agar masyarakat bisa membuat sendiri," katanya.
Dijelaskan , Gubernur NTT terus mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti protokol pemerintah,baik yang dikeluarkan oleh WHO ,maupun oleh pemerintah RI, provinsi hingga kabupaten dan kota.
"Kita tetap jaga jarak, hindari kerumunan orang, jangan membuat kegiatan yang libatkan banyak orang, jangan berjabat tangan, jangan cipika -cipiki ataupun cium hidung. Ingat cuci tangan selalu dengan detergen dan tinggal di rumah saja," katanya.
Dia juga meminta, agar masyarakat NTT tidak usah panik dengan angka-angka ODP, tetap terus waspada dan mengikuti arahan dan protokol pemerintah, yakni bekerja dari rumah, belajar dan juga berubadah dari rumah.
"Jika sangat penting untuk keluar rumah harus ikuti protokol pemerintah. Bisa keluar untuk membeli kebutuhan pokok,kemudian kembali ke rumah," ujarnya.
Didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S.Sos Marius menjelaskan, sampel yang dikirim sebanyak 38, sudah ada hasil 17 sampel yakni negatif dan yang belum ada hasil 21 sampel.
Dikatakan, ada 5 ODP yang sedang dirawat masing -masing 2 orang dirawat di RSUD.Prof. WZ. Johannes Kupang, 1 orang di RSUD.Siloam Kupang, 1 orang di RSUD Ben Mboi ,Ruteng dan 1 orang di RSUD Ende.
Sedangkan, untuk PDP yang dirawat ada 15 orang. 5 orang telah sembuh dan 2 orang meninggal, sehingga yang masih dirawat sebanyak 8 orang, yakni 1 orang di RSUD Ende dan 1 orang di RSUD Lewoleba , 2 orang di RSUD Kalabahi, 1 orang RSUD SK Lerik Kota Kupang, 1 orang di RSU Komodo dan 1 orang di RSUD Soe, 1 orang di RSUD Umbu Rarameha Waingapu (pasien dari Sumba Tengah) .
"Ada satu orang yang isolasi mandiri di rumah. Sedangkan ada 4 orang telah sembuh dan 2 orang meninggal (1 di RSUD Komodo, Labuan Bajo dan 1 di RSUD Lewoleba," katanya.
Data ODP di NTT
Kota Kupang : 121 orang
Kabupaten Kupang : 46 orang
TTS : 54 orang
TTU : 30 orang
Belu : 49 orang
Malaka: 2 orang
Rote Ndao : 23 orang
Sabu Raijua : 3 orang
Alor : 15 orang
Ende : 11 orang
Sikka : 58 orang
Flotim : 10 orang
Lembata : 43 orang
Ngada : 14 orang
Nagekeo : 18 orang
Manggarai : 8 orang
Manggarai Barat : 55 orang
Manggarai Timur : 30 orang
Sumba Timur : 46 orang
Sumba Barat : 6 orang
Sumba Barat Daya : 41 orang
Sumba Tengah : 1 orang
Total : 684 orang
Selesai pemantauan : 194 orang
Karantina Mandiri : 679 orang
Sumber : Sekretariat Gugus Tugas Posko Covid -19 Provinsi NTT.