Cegah Corona, MS GMIT Sampaikan Suara GMIT Tribuana
sinode GMIT menyampaikan suara GMIT Tribuana, Kabupaten Alor terkait upaya penceghan penyebaran Corona Virus
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Cegah Corona, MS GMIT Sampaikan Suara GMIT Tribuana
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Majelis Sinode GMIT menyampaikan suara GMIT Tribuana, Kabupaten Alor terkait upaya penceghan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Ketua MS GMIT, Pdt. Dr. Mery Y. Kolimon, Senin (6/4/2020) mengatakan, pihaknya telah menerima suara GMIT Tribuana tentang upaya pencegahan peyebaran Covid-19.
Suara GMIT itu ditandatangani oleh Pdt. Konrad Penlaana, S. Th (Ketua Majelis Klasis Teluk Kabola), Pdt. Johanie Salukfeto, S. Th (Ketua Majelis Klasis Alor Tengah Utara), Pdt. Yosua Penpada, S. Th (Ketua Majelis Klasis Alor Timur Laut), Pdt. Doni Sarlito Duka, S. Th (Ketua Klasis Alor Barat Daya) dan Pdt. Simon P. Amung, S. Th (Ketua Majelis Klasis Alor Barat Laut).
Menurut Pdt. Mery, beberapa point suara GMIT Tribuana ,Kabupaten Alor, yakni bahwa menyerukan kepada masyarakat Kabupaten Alor, khususnya warga GMIT di Tribuana untuk tetap taat pada seruan Pemerintah, baik melalui Bapak Presiden, Bapak Gubernur NTT, Bapak Bupati Alor dan juga maklumat Kapolri.
Dalam suara GMIT Tribuana juga mengatakan bahwa harus diakui bahwa kesadaran masyarakat di kabupaten Alor terhadap bahaya virus corona masih sangat rendah. Masih banyak dijumpai kerumunan orang baik di tempat-tempat nongkrong atau tempat kumpul, di perempatan jalan, bahkan di rumah ibadah; yang sama sekali tidak memperhatikan pentingnya Social Distancing dan Physical Distancing.
" Karena itu, kami mengajak kita semua untuk wajib membekali diri dengan pemahaman yang cukup, sehingga dapat mengetahui dengan benar apa yang harus dilakukan, untuk secara bersama-sama bergerak dan bersatu melawan virus corona," kata Mery mengutip suara GMIT Tribuana.
Sementara dalam seruan atau suara GMIT itu, diharapkan imbauan dari MPH PGI dan MSH GMIT kepada anggota-anggota jemaat untuk menghindari kerumunan, termasuk ibadah-ibadah yang dilakukan di tiap rumah haruslah kita tunduk dan patuh.
Imbauan-imbauan tersebut telah dikaji secara iman dan ilmu kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. Biarlah slogan “Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati, menjadi perhatian utama dalam hidup berjemaat.
Kami meminta kita semua untuk memberi dukungan semangat dan doa yang tulus untuk tenaga-tenaga medis di Kabupaten Alor; baik yang ada RSUD Kalabahi dan juga semua Puskesmas dan Pustu yang ada di Kabupaten Alor, yang menjadi garda terdepan pelayanan kemanusiaan di masa pandemi ini.
Dikatakan, surat suara GMIT itu juga mengharapkan petugas medis dan dokter di Kabupaten Alor senantiasa diberi kekuatan, perlindungan dan keselamatan untuk menjalankan tugas-tugas yang penuh dengan resiko.
"Kami meminta dengan kesungguhan dan kerendahan hati kepada Pemda Kabupaten Alor dan juga pihak kepolisian (Polrws Alor), untuk serius dengan/dalam penegakan hukum. Kami sangat berharap pihak keamanan bersikap lebih tegas kepada siapa pun yang membandel/melawan dan mengabaikan himbauan aparat. Kiranya Pemerintah juga mengawasi secara ketat dan memberikan sangsi yang sepadan bagi setiap pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun, termasuk pengusaha alat kesehatan dan obat-obatan, pedagang-pedagang sehingga beban masyarakat tidak dibiarkan semakin berat," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam suara GMIT Tribuana, para pendeta menyerukan kiranya Pemerintah melakukan mitigasi secara serius atas keadaan yang terjadi.
Bahkan, dikatakan, semua tentu berbangga dengan saudara Hamid Haan yang sudah mengharumkan nama daerah dan masyarakat Kabupaten Alor di Liga Dangdut Indosiar.
"Namun kami Menyesalkan kerumunan massa hari kemarin (Sabtu, 4 April 2020) saat penjemputan Hamid, yang dapat memperbesar potensi penularan pandemi dunia. Saat semua warga dunia dan pemerintah bangsa-bangsa sedang berusaha melakukan pencegahan penularan virus yang berbahaya ini, kita yang ada di Kalabahi dan sekitarnya malah tidak mempedulikan semua imbauan untuk tidak boleh berkerumun/berkumpul," tulis para pendeta GMIT Tribuana.
• Rayakan HUT ke-12, Komisioner dan Staf Bawaslu NTT Bakti Donor Darah
• Ini 7 Tips Usir Rasa Ngantuk dan Malas Bangun Malam Untuk Sholat Tahajud, Dijamin Manjur
Meri mengatakan, Suara GMIT Tribuana juga mengharapkan, kiranya dengan persitiwa tersebut, masyarakat lebih berhati-hati dan bersama-sama dengan pemerintah di seluruh dunia (khususnya Pemerintah Kabupaten Alor) untuk mencegah tersebarnya virus corona.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)