News
Bupati TTU, Ray Fernandes, Siapkan Rusunawa di Desa Naiola untuk Isolasi ODP, Kapan Digunakan?
"Selesai ini, saya melihat rusunawa di Kilometer 9 itu. Semua ODP dikonsentrasikan di situ," ujar Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Tommy Mbenu
POS KUPANG, COM, KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) berencana menggunakan rusunawa di Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, sebagai tempat isolasi bagi Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19.
"Selesai ini, saya melihat rusunawa di Kilometer 9 itu. Semua ODP dikonsentrasikan di situ," ujar Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, kepada Pos Kupang di kantor bupati setempat,
Rabu (1/4).
Bupati Ray mengatakan, jika rusunawa tersebut nantinya dapat memungkinkan, pemerintah daerah akan memakainya sebagai ruang isolasi ODP di TTU. "Dokter kita terbatas. Jadi, kalau ada satu di Eban, satu di Lurasik, mau menuju ke sana, lama-lama dia drop. Jadi, kita konsentrasikan di sana (rusunawa)," ungkapnya.
Bupati TTU dua periode itu menambahkan pihaknya masih melihat apakah serana praserana pendukung seperti ketersediaan air bersih memungkinkan, maka dalam waktu dekat akan memakai rusunawa tersebut.
"Kalau rusunawa itu memungkinkan, ketersediaan air bersih dan lain sebagainya, mulai besok atau lusa digunakan," terang Bupati Ray.
ODP Bertambah
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di TTU terus bertambah. Jika sebelumnya 20 orang, kini menjadi 23 orang. Sementara jumlah pelaku perjalanan dalam pemantauan 394 orang.
ODP di TTU tersebar di wilayah Tublopo, Mamsena, Oelolok, Lurasik, Nunpene, Sasi, dan Eban. Meski demikian, belum seorang pun positif Covid-19. *