Saat Umat Katolik di Labuan Bajo Menerima Berkat Daun Palem di Pinggir Jalan
Saat Umat Katolik di Labuan Bajo Menerima Berkat Daun Palem di Pinggir Jalan
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Saat Umat Katolik di Labuan Bajo Menerima Berkat Daun Palem di Pinggir Jalan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Perayaan Hari Raya Minggu Palma tampak berbeda bagi umat Katolik di Labuan Bajo, khususnya umat di Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Keuskupan Ruteng.
Betapa tidak, hari Raya Minggu Palma yang biasanya jatuh pada setiap hari Minggu, sebelum Hari Raya Paskah, tidak diikuti sejumlah umat di gereja.
Sambil memegang daun palem, Minggu (5/4/2020) siang, sejumlah umat berdiri di pinggir jalan dan gang-gang sepanjang jalan.
Mereka memegang daun palem di tangannya sambil menanti berkat dari Romo Ardi Obot, Pr selaku Pastor Paroki Maria Bunda Segala Bangsa.
Mereka tampak antusias dalam memperingati Minggu Palma, sebuah peringatan Tuhan Yesus yang masuk ke Yerusalem, sebelum Ia dikorbankan dan bangkit kembali sesuai kepercayaan umat Kristiani.
Dalam kesempatan itu, terdapat juga beberapa umat yang sempat menitikkan air mata sambil berdoa.
Betapa tidak, perayaan Minggu Palma yang biasanya berlangsung meriah di gereja, tidak diikuti sejumlah umat, demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) yang tengah merebak.
Romo Ardi Obot, Pr yang berdiri di atas mobil pikap memberkati setiap warga yang ditemui beserta daun Palem yang dibawa diiringi musik gereja yang berasal dari soundsystem.
Sementara itu, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Batu Cermin (HPBC) terlihat begitu cekatan dalam mengatur lalulintas dan umat demi lancarnya kegiatan itu.
Di tengah teriknya matahari siang itu, mereka tampak bersemangat membagikan daun Palem kepada umat yang sebelumnya telah diberkati oleh Romo Ardi Obot, Pr.
Rombongan berjalan beriringan menggunakan 3 unit mobil pikap dilengkapi pengeras suara dan dikawal oleh pihak kepolisian.
Seorang umat yang berada pada bagian depan rombongan, memberikan pengumuman menggunakan pengeras suara, agar para umat segera berbaris dan menunggu kedatangan Pastor Paroki Maria Bunda Segala Bangsa.
"Semoga di hari Minggu suci ini, wabah virus Corona (Covid-19) ini segera berlalu dari kehidupan kita," jelasnya.
Rute yang dilalui yakni dari Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi Labuan Bajo menuju Desa Batu Cermin dan sejumlah tempat di wilayah paroki.
Seorang umat Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Mertin Jehaun mengatakan, peristiwa tersebut merupakan kali pertama dilakukan pihak gereja.
Sebagai umat, Mertin mengaku memahami perayaan Minggu Palma itu dilakukan dengan cara yang berbeda dari tahun sebelumnya karena situasi saat ini di mana mewabahnya virus Corona.
"Informasi bahwa Pastor Paroki Maria Bunda Segala Bangsa akan berkeliling itu telah disampaikan usai misa Palma yang saya ikuti secara live streaming dari rumah bersama anak-anak," katanya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada gereja yang turun langsung bertemu dengan umatnya.
"Romo Ardi itu merupakan imam yang dekat dengan umat dan sering melakukan inovasi, kami sangat berterima kasih dan salut karena di tengah Covid-19 ini, sebagai Pastor Paroki, Romo Ardi langsung bertemu umatnya," ungkapnya.
• BM FIF Kupang : Bisa Ajukan Relaksasi Kredit ke FIF
• Pasien PDP Covid-19 Asal Sumba Tengah Bukan Datang Dari Daerah Terpapar Makasar
• Mbak You Sebut Luna Maya Menikah Tahun Ini, Melaney Ricardo Menjerit Histeris, Dengan Siapa?
Sebagai umat sekaligus warga Labuan Bajo, Mertin juga berharap mewabahnya virus Corona (Covid-19) segera diselesaikan, sehingga aktivitas masyarakat dan pembangunan daerah itu dapat kembali berjalan normal.
"Semoga," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)