Patroli Gabungan Aksi Pengerebekan di Kos-kosan Oeba & Jalan Teratai 1, Ini Faktanya
gabungan dari personel Korem, Personel Kodim 1604, DENPOM, BPBD, Satpol PP dan personel Polres Kupang Kota, saat menggelar pelaksanaan tetap patroli g
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Vinsen Huler
POS KUPANG.COM| KUPANG- Gabungan dari personel Korem, Personel Kodim 1604, DENPOM, BPBD, Satpol PP dan personel Polres Kupang Kota, saat menggelar pelaksanaan tetap patroli gabungan melakukan aksi penggerebekan kepada 6 orang pemuda yang tengah berpesta minuman keras ( miras), Sabtu, (4/4/2020) di kos-kosan Kamanasa, Oeba, Kupang.
Saat diciduk, keenam pemuda tamatan Sekolah Dasar ( SD) yang sedang menegak minuman keras itu sedang duduk di depan teras kos-kosan Kamanasa, nampak kaget saat didatangi puluhan personel gabungan.
Berdasarkan pantauan POS KUPANG.COM, Pengerebekan di kos-kosan Kamanasa bermula, ketika salah seorang rekan, dari 6 tersangka itu diciduk personel Polres Kupang Kota di jalan umum Oeba saat sedang membawa botol berisi miras (sopi/moke). Setelah dilakukan penelusuran oleh para personel patroli gabungan, pemuda tersebut pun menunjukkan lokasi di mana mereka hingga akhirnya dilakukan penggrebekan.
• UPDATE COVID-19 : Dua Kecamatan di Kabupaten Belu Bebas ODP
Dari Tempat Kejadian Perkara ( TKP) diketahui barang bukti berupa 6 botol Miras ( jenis sopi/moke), gelas berwarna hijau, bokor berwarna merah yang diduga dijadikan sebagai tempat menyimpan "tolakan", dan sebuah meja kecil yang berbahan material kayu dan tripleks.
" Kamu Kira Polisi, Tentara semua tidak cape ka.? Kami juga punya keluarga, punyanya istri anak, tetapi kami tinggalkan semua untuk masyarakat,"
Hal ini dikatakan AKBP Frengky Wila menyampaikan unek-uneknya kepada para pemuda yang menengak minuman keras di Kos-kosan Kamasana.
Dikatakan Frengky, kamu tahu tidak, ? yang beresiko paling utama itu kami, karena kami ( personel patroli gabungan) di lapangan.
Tetapi kami tidak pikir itu, urai Frengki, karena kami sayang masyarakat.
" Jadi, kamu harus mengimbangi itu, antara pemerintah, polisi, tentara. Masyarakat harus mengimbangi itu, kalo dilarang jangan buat," kata Frengky.
Dikatakan Frengky, kalau salah satu ada yang terinfeksi, maka besok atau lusa kamu akan mati semua .
Sementara itu, di tempat terpisah di Jalan Teratai 1, 4 orang pemuda lainnya juga diciduk patroli gabungan Lantaran tengah berpesta minuman keras di pinggiran ruko Queen Farma.
Keempat pemuda itu nampak " layu" saat dan secara serentak menundukkan kepala saat didatangi puluhan anggota patroli gabungan.
Dari saat bersamaan terdengar suara POLWAN memberikan imbauan,
" Hindari kontak langsung dengan warga lain.
Tidak mengadakan kegiatan sosial masyarakat yang menyebabkan massa dalam jumlah banyak, baik di tempat umum maupun di lingkungan sendiri .