Najwa Shihab Sebut Pemerintah Terlambat Mencegah Pandemi Virus Corona, Kehilangan Banyak Waktu
Najwa Shihab Sebut Pemerintah Terlambat Mencegah Pandemi Virus Corona, Kehilangan Banyak Waktu
Najwa Shihab Sebut Pemerintah Terlambat Mencegah Pandemi Virus Corona, Kehilangan Banyak Waktu
POS KUPANG.COM -- Korban pendemi virus corona di Indonesia terus terus bertambah setiap harinya, banyak pasien yang sembuh jauh lebih sedikit dari korban meninggal
Jurnalis dan presenter Najwa Shihab mengkritik sikap pemerintah yang terlalu lamban dalam mengantisipasi masalah ini, bahkan menurutnya Indonesia kehilangan banyak waktu untuk mengatasi masalah ini
Najwa Shihab menyampaikan unek-uneknya perihal pandemi virus corona covid-19 melalui Talk Show Live Stream Fest di aplikasi video, Sabtu (4/4/2020).
Salah satu kegelisahan Najwa Shihab yaitu mencari cara agar Indonesia belajar atasi virus corona covid-19 dari negara-negara yang telah terlebih dahulubmemgalami pandemi ini.
• Suami Selebgram Dicopot dari Jabatan Kapolsek Karena Langgar Maklumat Kapolri, Punya Kesalahan Lain
• Fadli Zon Kritik Keras Kebijakan Jokowi, Komentar Politisi Gerindra Sentil Dadurat Sipil yang Batal
• Bisnis Ayu Ting Ting Tembus Rp 200 Miliar, Takut Corona, kini Karantina Diri di Vila Mewah Miliknya
"Gimana kita bisa mendorong negwri ini untuk mau lebih belajar dengan apa yang terjadi di negara-negara lain, pandemi ini dialami di seluruh dunia, seluruh negara sudah melewati fase puncaknya, sebagaian sudah mulai terkendali, di Amerika prosesnya kurang lebih sama kaya kita," ungkap Najwa Shihab saat dipantau Grid.ID melalui Talk Show Live Stream Fest di aplikasi video, Sabtu (4/4/2020).
Wanita berusia 42 tahun ini memgungkapkan bahwa Indonesia terlambat dalam menindaklanjuti virus corona covid-19 yanh sidah terlebih dahulu menyerang negara-negara lain di dunia.

"Jujur reflektif rasanya minimal selama 2 bulan pertama, Januari, Februari, bulan-bulan awal pandemi ini muncul, kita menyianyiakan waktu yang seharusnya bisa kita pakai untuk berjaga-jaga, waktu yang sekarang menjadi amat berharga karena berperang setiap detik melawan ini," ungkap Najwa Shihab.
Di samping itu, sikap pemerintah yang tidak terbuka dan menyepelekan isu virus corona covid-19 yang masih bersih di Indonesia, padahal sudah sangat mengkhawatirkan di negara lain.
"2 bulan pertama kita menyianyiakan waktu dengan komunikasi publik yang tidak clear, dengan sejumlah pejabat yang seolah-olah mengenteng-entengkan virus ini, nanti juga sembuh sendiri, ini cuma flu biasa, lagi-lagi 2 bulan pertama kehilangan banyak waktu," ungkap Najwa Shihab.
Seharusnya, pemerintah harus cepat mengambil keputusan secepatnya disituasi yang kini tidak terkontrol.
"Poinnya kita harus belajar dari negara-negara lain, berperang melawan virus ini, dan mengambil keputusan dan kebijakan berkaca dari situ," ungkap Najwa Shihab.
"Saya tau keputusan yang di ambil saat ini itu mengandung resiko, tapi disitulah bisa dilihat bagaimana keterampilan memimpin itu bisa diuji. bagaimana bisa dilihat bagaimana peka mengambil keputusaandi tengah berbagai hal yamg memang mendesak," lanjutnya.
Kini, Najwa Shihab mengajak masyarakat untuk mengikuti imbauan di rumah saja dan mencari banyak informasi.
Di samping itu, jangan lupa masyarakat untuk saling bantu satu sama lain dan meminta yang tidak bisa untuk jangan merepotkan serta memperkeruh suasana.