Ditengah Pandemi Corona, Fadli Zon Nyanyi Bareng Fahri Hamzah dan Neno Warisman, Sindir Jokowi?
Adalah Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Neno Warisman, ketiganya menyanyikan lagu Indonesia Pusaka ditengah pandemi Corona.
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM - Tiga orang kepercayaan Prabowo Subianto ini menyanyikan lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki.
Adalah Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Neno Warisman, ketiganya menyanyikan lagu Indonesia Pusaka ditengah pandemi Corona.
Video penampilan Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Neno Warisman ini diunggah dalam akun twitter @fadlizon, 3 April 2020.
Pada unggahan ini Fadli Zon memberikan keterangan, "Dalam situasi pandemi yg terus merangsek rasa kemanusiaan kita, setiap diri membutuhkan kesadaran dan kekuatan untuk ikut menyelamatkan saudara sebangsa dan setanah air. Lagu "Indonesia Pusaka".
Bukan hanya sekali ini saja, Fadli Zon menyuguhkan keahliannya dalam bernyanyi.
Sebelumnya pada September 2019 Fadli Zon juga tampil menyanyikan lagu Minang 'Pulanglah Uda'.
Hal ini terlihat video yang diunggah di akun twitter Fadli Zon yang sudah terverfikasi @fadlizon pada, Senin (2/8/2019).
Fadli Zon yang mengenakan kemeja putih juga saling bergantian membawakan lirik-lirik lagu yang cukup populer tersebut.
Sesekali, riuh tepuk tangan dari hadirin juga terdengar.
• Fadli Zon Ungkap Sosok Sebenarnya Said Didu Yang Kini Berselisih dengan Luhut Binsar Pandjaitan
• Najwa Shihab Kritik Penanganan Covid-19 Singgung Pejabat yang Suka Anggap Remeh Reaksi Fadli Zon?
• Tamara Bleszynski Berang Dihina Sudah Menopouse & Masa Tua Kelabu,Ultimatum Hatter,Beri Waktu 24 Jam
"Duet dg Artis Minangkabau Ratu Sikumbang nyanyikan lagu "Pulanglah Adiak" di malam Pengukuhan DPD Ikatan Keluarga Minang Kota Bekasi.," kata Fadli Zon.
Video yang diunggah Fadli Zon ini sudah ditonton lebih dari 26 ribu kali.
Beragam komentar disampaikan warganet.
#KamiOposisi@izharchaniago
Akhirnya video nya keluar juga ya, Da.
Heheh
Keren
Ardinal Rais Saputra @ArdinalRais
Sabana mantap bg FZ.....Tambuahlah ciek lai...hehehe
elna jhon ferry @elna_marlizar
Pak Fadli suaranya bagus buangeeettttt...., tapi lebih bagus diem. xixixixi ( mf becanda)
Dalam sambutannya jelang pembacaan puisi, Fadli menyebut puisi tersebut dibuat dalam perjalanan dari Jakarta ke Surabaya.
Ia memberi judul puisinya dengan judul Ahmad Dhani.
“Kau telah bersaksi tentang zaman penuh persekusi kau meilihat dengan kepala sendiri teater kebiadaban rezim tirani, kini kau korban kriminalisasi. Suaramu semakin dibatasi,” ucap Fadli Zon saat membacakan puisinya.
Di tengah-tengah upaya pemerintah untuk memerangi wabah virus corona, masih ada saja politisi yang terus mengkritik pemerintah tanpa memberi solusi
Bahkan ketika para artis dan pesohor lain berloma-lomba berbuat baik dengan memberikan bantuan kepada tenaga medis berupakan makanan dan alat perlindungan diri untuk tenaga medis, namun ada politis yang terus melontarkan kalimat yang mestinya hanya ada saat kampanye Pemulu
Seperti halnya polisi Partai Gerindra Fadly Zon yang terus saja nyinyir dengan kinerja pemerintah
• Fadli Zon Ungkap Sosok Sebenarnya Said Didu Yang Kini Berselisih dengan Luhut Binsar Pandjaitan
• Najwa Shihab Kritik Penanganan Covid-19 Singgung Pejabat yang Suka Anggap Remeh Reaksi Fadli Zon?
• Tamara Bleszynski Berang Dihina Sudah Menopouse & Masa Tua Kelabu,Ultimatum Hatter,Beri Waktu 24 Jam
Fadli Zon menyorot strategi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani Covid-19 di tanah air.
Ia menyebut pemerintahan tidak memiliki grand strategy atau kebijakan dalam penanggulangan virus tersebut sehingga kebijakan yang diambil tidak konsisten
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program DUA SISI yang Tribunnews kutip dari YouTube Talk Show tvOne, Jumat (3/4/2020).
Politisi Gerindra ini menyoroti Jokowi yang sempat melontarkan wacana kebijakan darurat disiplin, tapi tidak lama, Presiden menetapkan darurat kesehatan.
"Menurut saya pemerintan tidak punya grand strategy, sehingga akhirnya kebijakannya berubah-ubah," ujar Fadli.
Danny Amrul Ichdan (kiri), dan Fadli Zon (kanan), dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (2/4/2020). (YouTube Talk Show tvOne)
Menurut Fadli, hal tersebut justru dapat membuat masyarakat tidak percaya dengan pemerintah dalam mengatasi masalah ini.
"Kebijakan berubah-ubah itu menurut saya menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap mau dibawa ke mana?" tegasnya.
"Tadi kalau dikatakan jurus negara ini seperti jurus mabuk, karena berubah-ubah dari waktu ke waktu," imbuhnya.
Fadli menambahkan pelontaran darurat sipil oleh Jokowi bukan slip of the tounge (keseleo lidah).
Namun karena adanya penentangan dari sejumlah pihak sehingga pemerintah mengubah status menjadi darurat kesehatan.
"Darurat sipil sempat jelas diucapkan presiden, itu jelas diucapkan," kata Fadli.
"Dan ,endapatkan penentangan yang luar biasa dari masyarakat, termasuk dari kalangan civil society, kalangan media, kalangan pecinta demokrasi, hak asasi manusia," ujarnya.
• Fadli Zon Ungkap Sosok Sebenarnya Said Didu Yang Kini Berselisih dengan Luhut Binsar Pandjaitan
• Najwa Shihab Kritik Penanganan Covid-19 Singgung Pejabat yang Suka Anggap Remeh Reaksi Fadli Zon?
• Tamara Bleszynski Berang Dihina Sudah Menopouse & Masa Tua Kelabu,Ultimatum Hatter,Beri Waktu 24 Jam
"Karena yang dirujuk Undang-undang Tahun 59 yang isinya itu tentang kedaruratan keamanan bukan tentang kesehatan," imbuhnya.
"Yang kita harapkan sebenarnya di mana di dalamnya ada karantina wilayah, PSBB yang sekarang diterapkan."
"Setelah ada penentangan besar baru ketentuannya berubah," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Fadli juga menyebut pemerintah sekarang tengah gamang dalam mengatasi wabah Covid-19 ini.
"Jadi pemerintah ini sekarang ada dua, pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Fadli.
"Pemerintah pusat terlihat gamang dan gagap sehingga membuat pemerintah daerah di beberapa daerah setidaknya berani mengambil inisiatif untuk menyelamatkan rakyat mereka," tegasnya.
"Ini yang menurut saya karena tidak ada kejelasan (dari pemerintah pusat) dan waktu, lambat di dalam merespon," imbuhnya.
Presiden Jokowi Tetapkan Status Darurat Kesehatan Masyarakat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan status Darurat Kesehatan Masyarakat terkait penanganan Covid-19 atau virus Corona.
Penetapan status Darurat Kesehatan Masyarakat itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam jumpa pers di Istana Bogor, Selasa (31/3/2020) sore.
"Pemerintah telah menetapkan Covid-19 sebagai jenis penyakit dan faktor risiko yang menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat dan oleh karenanya pemerintah menetapkan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat," kata Jokowi yang dikutip dari Tribunnews.com.
Dengan penetapan status itu, Jokowi telah memutuskan dalam rapat kabinet bahwa opsi yang dipilih adalah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
PSBB akan ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
• Fadli Zon Ungkap Sosok Sebenarnya Said Didu Yang Kini Berselisih dengan Luhut Binsar Pandjaitan
• Najwa Shihab Kritik Penanganan Covid-19 Singgung Pejabat yang Suka Anggap Remeh Reaksi Fadli Zon?
• Tamara Bleszynski Berang Dihina Sudah Menopouse & Masa Tua Kelabu,Ultimatum Hatter,Beri Waktu 24 Jam
"Sesuai undang-undang, PSBB ini ditetapkan oleh Menteri Kesehatan yang berkoordinasi dengan Kepala Gugus Tugas Covid-19 dan kepala daerah. Dasar hukumnya adalah UU No 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan,' jelas Jokowi.
Sehubungan dengan status Darurat Kesehatan Masyarakat itu, Pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang PSBB dan Keputusan Presiden (Keppres) Penetapan Kedaruratan Masyarakat.
Dengan terbitnya PP dan Keppres tersebut, Jokowi meminta kepala daerah tidak mengambil kebijakan sendiri-sendiri.
Dengan terbitnya PP ini semuanya jelas, para kepala daerah saya minta tidak membuat kebijakan sendiri-sendiri yang tidak terkoordinasi," ujar dia. ( POS-KUPANG.COM /bet)
• Fadli Zon Ungkap Sosok Sebenarnya Said Didu Yang Kini Berselisih dengan Luhut Binsar Pandjaitan
• Najwa Shihab Kritik Penanganan Covid-19 Singgung Pejabat yang Suka Anggap Remeh Reaksi Fadli Zon?
• Tamara Bleszynski Berang Dihina Sudah Menopouse & Masa Tua Kelabu,Ultimatum Hatter,Beri Waktu 24 Jam
