Bupati Morowali Meninggal Karena Infeksi Virus Corona, 2 Minggu di Jakarta, Tapi Rapid Tes Negatif

Bupati Morowali Meninggal Karena Infeksi Virus Corona, 2 Minggu di Jakarta, Tapi Rapid Tes Negatif

Editor: Alfred Dama
via Kompas
Bupati Morowali Utara Ir Aptripel Tumimomor, MT.() 

Bupati Morowali Meninggal, Positif Infeksi Virus Corona, 2 Minggu di Jakarta, Tapi Rapid Tes Negatif

POS KUPANG.COM -- Infeksi virus corona tikda mengenal siapapun yang akan diserangnya. Mulai dari warga biasa, para pesohor hingga politisi bisa terinfeksi virus yang dikenal juga dengan Covid-19 ini

Setelah Walikota Bogor, Bupati Karawang dan Wakil Walikota Bandung yang dinyatakan positif, kini giliran Bupati Morowali yang dinyatakan positif

Namun sang bupati tak seberuntung tiga kepala daerah lain di Jawa Barat . Bupati Morowali Ir Aptripel Tumimomor, MT meninggal karena terserang virus corona

Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor (54) meninggal pada Kamis (2/4/2020) di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Saat meninggal, status Aptripel adalah pasien dalam pengawasan Covid-19. Sebelum dirujuk ke Makassar, Aptripele sempat menjalani perawatan di RSU Kolonodale, Morowali Utara.

Ia pun menjalani rapid test dan hasilnya negatif.

Najwa Shihab Sebut Pemerintah Terlambat Mencegah Pandemi Virus Corona, Kehilangan Banyak Waktu

Suami Selebgram Dicopot dari Jabatan Kapolsek Karena Langgar Maklumat Kapolri, Punya Kesalahan Lain

Fadli Zon Kritik Keras Kebijakan Jokowi, Komentar Politisi Gerindra Sentil Dadurat Sipil yang Batal

Bisnis Ayu Ting Ting Tembus Rp 200 Miliar, Takut Corona, kini Karantina Diri di Vila Mewah Miliknya

Aptripele lalu dirujuk ke Makassar pada Rabu (1/4/2020). Sehari dirawat di RSDU Wahidin, Aptripel meninggal dunia.

Menurut Ketua Tim Pandemi RSWS Dr Irawaty Djaharuddin, Bupati Morowali Utara sempat menggunakan alat bantu pernapasan Ia juga menjalani tes swab.

Namun hingga meninggal dunia, hasil swab belum keluar.  Jenazah Aptripel kemudian dimakamkan di Kabupaten Gowa pada Jumat (3/4/2020) dini hari bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Pemakaman dilakukan dengan mengikuti protokol penanganan jenazah pasien Covid-19.

Kepala Biro Humas dan Protokol Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Haris Kariming mengatakan pemakaman di Gowo sesuai atas permintaan keluarga Aptripel.

"Benar, atas permintaan keluarga, jenazah almarhum telah dimakamkan di pekuburan Gowa," kata Haris, Jumat.

Tiga Kepala Daerahdi Jabar yangTerinfeksi Virus Corona,Bupati Cantik Ini Baru Saja Positif Covid-19
Rabu, 25 Maret 2020 00:26


Inilah Tiga Kepala Daerah di Jabar yang Terinfeksi Virus Corona, Bupati Cantik Ini Barus Saja Positif Covid-19

Ganasnya virus corona atau Covid-19 memang tak pandang bulu, bukan saja warga biasa kepala daerah pun menjadi sasaran

Bukan satu, melainkan tiga kepala derah sekaligus menjadi koran virus yang berasal dari Wuhan , Provinsi Hubei , China

Pandemi virus corona semakin menyebar di Indonesia. Deretan kepala daerah di Jawa Barat bahkan ada yang positif Covid-19.

Terbaru, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang dinyatakan terinfeksi virus corona.

Sebelumnya, ada Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang juga dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian, sebelumnya lagi, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan terinfeksi virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Walaupun terpapar virus corona yang berbahaya, deretan kepala dan wakil kepala daerah ini tetap mengumumkannya kepada publik.

Hal ini disampaikan mereka secara langsung melalui akun media sosial Instagram masing-masing.

Selain mengabarkan kondisinya, mereka juga memberikan pesan optimis untuk bisa sembuh dari Covid-19.

Tak hanya itu, masing-masing dari mereka juga mengingatkan warganya untuk melakukan upaya dalam pencegahan virus corona.

Berikut ini daftar kepala daerah di Jawa Barat yang positif Covid-19.

1. Bupati Karawang

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ((KOMPAS.COM/FARIDA))

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. ((KOMPAS.COM/FARIDA))
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan dirinya terinfeksi virus corona melalui akun media sosial Instagram.

Melalui Insta Story, Selasa (24/3/2020), ia memberikan penjelasan bahwa hasil tes swab menunjukkan positif Covid-19.

Tak hanya itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyatakan seperti apa kondisinya sekarang.

Ia mengaku, ia bersama keempat orang lainnya kini harus melakulan isolasi di rumah sakit.

Berikut ini pernyataan lengkapnya.

"Assalamualaikum

Saya Teh Celli Bupati Karawang baru saja tadi sekitar satu jam yang lalu

saya mendapatkan hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan 14 orang 
kemarin secara mandiri

Bupati Karawang positif kena virus corona (Instagram) ((Instagram))
dan lima orang dinyatakan positif dan hal ini sudah saya sampaikan kepada Bapak Gubernur dan pihak-pihak terkait

sehingga tentunya hari ini saya dan empat orang lainnya untuk melakukan isolasi di rumah sakit."

Bupati Karawang positif kena virus corona (Instagram)

2. Wali Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat ditemui usai rapat evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Balai Kota Bogor, Senin (1/7/2019).
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat ditemui usai rapat evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Balai Kota Bogor, Senin (1/7/2019). (KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)

Bima Arya Sugiarto juga menyempaikan dirinya terinfeksi virus corona melalui postingan di akun Instagram, Jumat (20/3/2020) pagi.

Pada postingan itu Wali Kota Bogor mengunggah video dirinya yang menjelaskan positif terinfeksi virus corona.

Ia mengaku, tak ada gejala yang signifikan, hanya mengalami batuk kecil.

Kini, Bima Arya Sugiarto mengaku pun mengisolasi diri dan mempercayakan penanganan ke pihak rumah sakit.

Bima Arya menyebut, kondisinya yang dinyatakan positif virus corona adalah cobaan baginya dan keluarga.

Ia meminta didoakan dan memberikan pesan penting untuk warganet, khususnya warga Kota Bogor.

Bima Arya mengingatkan agar warganya tetap berhati-hati dan selalu jaga diri, serta jaga jarak.

Berikut ini penjelasan Bima Arya.

"Assalamualaikum wr wb

Warga Bogor yang saya cintai tadi sore melalui sambungan telepon Bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya

untuk menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani dua hari yang lalu dan saya dinyatakan positif.

Tentu walau tidak ada gejala-gejala yang signifikan hanya batuk-batuk kecil saya memutuskan

untuk mengikuti semua protokol dan prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya dan rumah sakit umum Kota Bogor untuk menangani ini

Saya mengimbau pada seluruh warga Bogor untuk betul-betul menjaga kesehatan berhati-hati,

jaga jarak dan jaga diri, tidak usah bepergian bila betul-betul tidak mendesak

Saya mempercayakan penanganan Covid-19 ini kepada Wakil Wali Kota beserta seluruh jajaran Pemkot yang Insya Allah akan terus bekerja keras

secara maksimal memastikan ikhtiar kita untuk menangani Covid 19 di Kota Bogor ini secara maksimal.

Warga Bogor Covid-19 ini bisa mengenai siapa saja tetapi juga sudah banyak juga yang sembuh dari virus ini

Tetap optimis namun selalu berhati-hati jaga-jaga dan jaga jarak.

Saya meminta doanya kepada semuanya karena ini cobaan untuk saya dan keluarga

Insya Allah kita dikuatkan dan saya mendoakan untuk warga Bogor untuk selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Terima kasih, mohon doanya.

Wassalamualaikum wr wb."

Pada keterangan videonya, Wali Kota Bogor Bima Arya juga menuliskan hal penting, berikut pernyataannya.

"Warga Bogor yang sangat saya cintai.

Hasil tes menunjukkan saya positif Covid-19. 

Mohon doanya dan doa saya untuk semua, agar diberi kesehatan selalu. 

Insya Allah kita berjuang bersama hadapi corona ini. 

Ikuti himbauan pemerintah. Jaga diri dan jaga jarak.

Mari kita bertarung dan berharap yang terbaik!

Tetap optimis!"

3.Wakil Wali KotaBandung

Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana menambah daftar pejabat yang terpapar virus corona di Indonesia.

Yana Mulyana dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui masa perawatan di rumah sakit.

Kabar ini bahkan disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung melalui media sosial.

Ia mengabarkan soal dirinya yang terinfeksi virus corona lewat postingan video di akun Instagram, Senin (23/3/2020).

"Assalamualaikum wargi Bandung sadayana, hasil swab test saya hari ini telah keluar dari Dinkes Prov. Jabar, dan dinyatakan saya positif covid 19.

Adapun saya telah mengisolasi diri selama 11 hari, dan akan dilanjutkan beberapa hari ke depan. Dengan segala kerendahan hati, saya mohon doa dari wargi Bandung sekalian.

Dan untuk seluruh wargi Bandung, saya himbau untuk tetap melakukan Social Distancing, dan menjaga kesehatan."

Postingan Yana Mulyana pun ramai komentar warganet. Banyak yang menuliskan doa untuk kesembuhan Yana.

Kini, Selasa (24/3/2020), Yana pun kembali membuat postingan di akun Instagram-nya.

Ia menyampaikan kondisi terkininya yang terpapar virus corona.

Menurut Yana Mulyana, kondisi tubuhnya semakin membaik.

Kini suhu tubuh dan tekanan darahnya berangsur normal.

Selain mengabarkan kondisi terkini, Wakil Wali Kota Bandung ini mengingatkan warganya agar tercegah dari virus corona.

Mulai dari menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, hingga menjaga jarak sosial.

Berikut ini pesan yang ditulis Yana Mulyana.

"Assalamualaikum wargi Bandung sadayana, Alhamdulillah.

Setelah dinyatakan positif covid19.

Kondisi saya semakin membaik.

Suhu tubuh sudah berangsur-angsur normal. begitupun tekanan darah.

Dalam kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh wargi Bandung,

untuk tetap menjaga kesehatan, daya tahan tubuh,

dan melaksanakan Social Distancing demi kebaikan kita bersama.

Mari kita bersama-sama bahu membahu untuk melawan Virus Covid19. Bismillah."

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Corona Bupati Morowali Meninggal, Sempat 2 Minggu di Jakarta dan Hasil Rapid Tes Negatif", https://regional.kompas.com/read/2020/04/05/09190031/positif-corona-bupati-morowali-meninggal-sempat-2-minggu-di-jakarta-dan?page=all#page3.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved