Corona di NTT

UPDATER COVID-19 : Di Belu ODP Bertambah Menjadi 40 Orang, Simak Infonya

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu terus melakukan monitoring data Covid 19 di Kabupaten Belu

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
KADIS---Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belu selaku Koordinator Komunikasi dan Informasi, Johanes Andes Prihatin 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu terus melakukan monitoring data Covid 19 di Kabupaten Belu.

Hasil monitoring dari wilayah kerja 17 puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Belu hingga Jumat, 3 April 2020 pukul 14:00 Wita menunjukkan, jumlah pelaku perjalanan berisiko dalam pantauan sebanyak 592 orang, bertambah sebanyak 35 orang dari jumlah kemarin (Rabu 2/4/2020) sebanyak 557 orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 40 orang, bertambah 1 orang dari jumlah kemarin sebanyak 39 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 nihil.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belu selaku Koordinator Komunikasi dan Informasi, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si dalam siaran pers yang diterima Pos Kupang.Com, Jumat pukul 15.20 Wita.

Menurut Johanes Prihatin, walaupun PDP dan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu masih nihil, tetapi Pemerintah Kabupaten Belu terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dengan terus menjalankan pola hidup sehat, berdiam diri di rumah saja, atau menjaga jarak fisik apabila bertemu orang lain. Kemudian, tidak boleh bersentuhan atau membatasi interaksi fisik, menghindari kerumunan orang dan selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun.

Bagi warga Kabupaten Belu yang baru pulang dari luar daerah, terutama daerah yang terinfeksi Covid-19 agar melaporkan diri ke Posko Gugus Tugas melalui call center 081238654568 yang aktif 24 jam untuk selanjutnya mengikuti arahan petugas termasuk mengisolasi diri. Lindungi diri, lindungi sesama.

Johanes Prihatin mengatakan, terkait kesiapan Pemkab Belu dalam alokasi anggaran untuk penangan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Belu sudah mengalokasikan anggaran.

Pemda Manggarai Timur Teleconference Mendagri Terkait Anggaran & Penanganan Covid-19, Simak YUK

"Hari ini tepatnya jam 09:00 sampai 11:00 WITA, Plt. Sekda Belu selaku Ketua Pelaksana Gugus Tugas sudah mendapatkan arahan dari Sekjen Kemendagri, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri melalui video confrence terkait langkah-langkah penggunaan anggaran sesuai Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah dengan penekanan pada tiga aspek utama yaitu kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial", kata Johanes.

Berdasarkan arahan tersebut, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Belu segera mengambil langkah-langkah teknis lanjutan.

Kepada masyarakat diminta tetap tenang dan waspada. Pemerintah serius, siap dan mampu menangani Covid-19 sebagaimana moto bersama yakni, Bersama Kita Bisa, Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan. (jen).

n

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved