Rocky Gerung
Rocky Gerung Puji Pengusaha Ini di Tengah Virus Corona, Kritik Jokowi Pakai Dana Abadi Pendidikan
Rocky Gerung Puji Pengusaha Ini di Tengah Virus Corona, Kritik Jokowi Korbankan Dana Abadi Pendidikan
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Menurut Bintang ILC TV One itu, langkah Jokowi menerbitkan Perpu Tentang Stabilitas Ekonomi tersebut tidak tepat karena saat ini bukan persoalan ekonomi yang dihadapi bangsa ini, melainkan persoalan kesehatan masyarakat.
• Luna Maya #DiRumahAja, Lalu Unggah Virgo Check, Teringat Ariel yang Berzodiak Virgo? Ini Karakternya
• ZODIAK BESOK Jumat 3 April 2020 Gemini Jaga Kesehatan Libra Ambil Keputusan Pisces Hari Buruk
Bahkan Rocky Gerung menyebutnya sebagai Darurat Kesehatan, bukan Darurat Sipil seperti yang diputuskan Presiden Jokowi.
Rocky Gerung menyoroti Perpu itu saat tanya jawab dengan presenter Hersubeno Arief yang diunggah di Youtube Channel miliknya, Kamis (2/4/2020).
Mengawali perbincangannya, Rocky Gerung sempat berujar bahwa saat ini yang daurat itu bukan akal sehat namun istana.
Soal Perppu ini Hesubeno Arief mengawali pertanyaan dengan memberikan ibarat menggunakan pepatah melayu.
"Kalau dalam pepatah Melayu, Pulau Lenyap Daratan pun tenggelam. Artinya sudah tidak ada harapan," kata Hersubeno Arief.
"Pulau Lenyap Daratan Tenggelam. Orang berharap ada Kapal Nabi Nuh. Tapi yang ada di situ Nabi D***u, bukan Nabi Nuh," kata Rocky Gerung.
Mendengar kelakar itu, Hersubeno Arief hanya terkekeh tertawa diikuti Rocky Gerung yang tertawa kecil.
"Kalau Anda sendiri kaget gak dengan keputusan pemerintah itu," tanya Hersubeno Arief.
• Rocky Gerung Analisa Wajah Jokowi Saat Umumkan Darurat Sipil Corona, Ungkap Siapa Pembisik Presiden
• Tinjau PT Timor Mitra Niaga, Gubernur Viktor Laiskodat: Jepang Minta 40 Ton Powder Kelor Per Minggu
"Kaget aja karena ya rasionalnya gak ada. Saya baca seluruh regulasi Perppu Kepres segala macam. Kan probel kita yang darurat itu adalah soal kesehatan. Itu poinnya kan. Tapi Perppu itu tidak mengatur soal kedaruratan kesehatan," tegas Rocky Gerung.
Justru Perppu itu menurut Rocky Gerung mengatur kerugian ekonomi.
"Ya karena itu seluruh Perppu itu adalah semacam janji, harapan bahwa kondisi ekonomi bisa dipulihkan dengan mengeluarkan sekian banyak uang. Jadi pemerintah lebih fokus pada kemacetan ekonomi daripada potensi kehilangan nyawa manusia kan," paparnya.
"Konsisten kan sikap ini yah, dari awal konsisten," tanya Hersubeno Arief.
"Dari awal. Dari awal kita, publik sudah membaca kecenderungan itu, bahwa pemerintah gak mau kehilangan momentum ekonomi. Dia memilih menyelamatkan momentum ekonomi daripada memakai momentum ini untuk mencegah, menghalangi penyebaran virus," papar Rocky Gerung.
Nah yang lebih gila lagi menurut Rocky Gerung seluruh diskresi pemerintah yang dimintakan melalui Perppu itu termasuk untuk jangan pidanakan kalau terjadi kekacauan kebijakan, seluruh diskresi itu dimaksudkan untuk menghasilkan harapan pada perbaikan ekonomi.