Jejak Digital dr Tirta Disinggung Rocky Gerung, Bintang ILC Sebut Konyol, Kenapa?

POS-KUPANG.COM - Akhir-akhir ini, nama dr Tirta kerap jadi perbincangan saat wabah Virus Corona atau Covid-19. Apalagi, setelah video viral mengkritik Presiden Jokowi.

Ternyata, aksi pria yang bernama asli dr Tirta Mandira Hudhi itu juga dipantau pengamat politik Rocky Gerung. Dia mengungkapkan pendapatnya mengenai Dokter Tirta.

Bahkan, dr Tirta juga sempat menyentil sejumlah YouTuber termasuk Atta Halilintar dan membela Ria Ricis.

Ia begitu gencar membantu tenaga medis dan masyarakat melawan virus corona atau Covid-19.

dr Tirta membantu memberikan sumbangan miliaran rupiah baik berupa Alat Pelindung Diri (APD) maupun bantuan lainnya.

Tirta bahkan turut melakukan penyemprotan disinfektan ke sarana publik seperti busway dan angkot.

• Pemerintah Fokus Urus Ekonomi Dibanding Corona, Rocky Gerung Sebut Rakyat Harap Ada Kapal Nabi Nuh

• Rocky Gerung Puji Pengusaha Ini di Tengah Virus Corona, Kritik Jokowi Pakai Dana Abadi Pendidikan

• Rocky Gerung Mangkir Panggilan Bareskrim Polri Kasus Dungu Laporan Politisi PDIP Henry Yosodiningrat

• Jokowi Pilih PSBB untuk Cegah Corona, Rocky Gerung Sebut Pemerintah Pelit, Singgung Anies Baswedan

• Rocky Gerung Analisa Wajah Jokowi Saat Umumkan Darurat Sipil Corona, Ungkap Siapa Pembisik Presiden

Dokter yang bergaya nyentrik ini dikenal sangat kritis.

dr Tirta bahkan sampai 'ngegas' mengungkapkan keluh kesahnya soal Covid-19 yang tengah mewabah Indonesia dan mengkritik pemerintah.

Apa yang dilakukan dr Tirta ini menarik perhatian Rocky Gerung.

Namun Rocky Gerung justru merasa kasihan dengan sang influencer tersebut.

Keprihatinan Rocky Gernung muncul setelah Hersubeno Arief bertanya kepada Bintang ILC TV One tersebut karena Rocky Gerung sempat menyinggung inluencer di sekitar Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).

"Mumpung Anda bicara tentang influencer, sekarang ada influencer yang seorang dokter yang lagi ramai banget. Dia maki-maki Presiden Jokowi. Padahal kalo gak salah jejak digitalnya seorang yang sangat mendukung Pak Jokowi loh," tanya Hersubeno Arief.

Bahkan menurut Hersubeno Arief saat tampil di ILC TV One dokter yang bersangkutan masih kelihatan masih mendukung Presiden Jokowi.

"Saya kasihan juga akhirnya dia sakit gitu. Dan sedihlah konyolnya sendiri. Karena kalau dia dokter, jangan ikut relawan untuk bagi-bagi masker," tegas Rocky Gerung.

Tapi menurut Rocky Gerung karena yang bersangkutan adalah seorang dokter merangkap influencer, maka orang tidak bisa bedain lagi, ini lagi apa.

• Pemerintah Fokus Urus Ekonomi Dibanding Corona, Rocky Gerung Sebut Rakyat Harap Ada Kapal Nabi Nuh

• Rocky Gerung Puji Pengusaha Ini di Tengah Virus Corona, Kritik Jokowi Pakai Dana Abadi Pendidikan

• Rocky Gerung Mangkir Panggilan Bareskrim Polri Kasus Dungu Laporan Politisi PDIP Henry Yosodiningrat

• Jokowi Pilih PSBB untuk Cegah Corona, Rocky Gerung Sebut Pemerintah Pelit, Singgung Anies Baswedan

• Rocky Gerung Analisa Wajah Jokowi Saat Umumkan Darurat Sipil Corona, Ungkap Siapa Pembisik Presiden

"Jadi akhirnya orang mengganggap ya udahlah kalau profesi dokter siapkan kemampuan datang pada pasien. Nah sekarang jadi kacau. Padahal mungkin dia punya maksud baik," kata Rocky Gerung.

Dalam kesempatan itu, ia menilai dokter yang bersangkutan tidak paham dengan public policy.

"Apa yang dia sebut sebagai kebaikan itu akhirnya jadi konyol. Dia terjebak dalam situasi. Dulu yang jadi influencer mendukung Istana sekarang berbalik jadi maki-maki Istana kan," ucap Rocky Gerung lagi

Berikut video lengkap Rocky Gerung soal dr Tirta:

Momen dr Tirta Kritik Jokowi

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada ini memang terbilang kontroversial dengan gaya nyentrik dan kalimat-kalimat yang cenderung "ngegas".

Semangatnya yang menggebu-gebu sebagai relawan kesehatan kini tengah meredup usai dirinya dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan atau PDP virus corona.

Namun dibalik kalimatnya yang membara, Dokter Tirta kini kembali menuai kritik pedas dari warganet.

Sebuah video tentang Dokter Tirta tengah mengkritik kebijakan pemerintah pun beredar di media sosial.

Dokter berusia 28 tahun itu sempat menentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan kini ia mengkritik aturan pemerintah Presiden Joko Widodo terkain lockdown atau karantina.

• Pemerintah Fokus Urus Ekonomi Dibanding Corona, Rocky Gerung Sebut Rakyat Harap Ada Kapal Nabi Nuh

• Rocky Gerung Puji Pengusaha Ini di Tengah Virus Corona, Kritik Jokowi Pakai Dana Abadi Pendidikan

• Rocky Gerung Mangkir Panggilan Bareskrim Polri Kasus Dungu Laporan Politisi PDIP Henry Yosodiningrat

• Jokowi Pilih PSBB untuk Cegah Corona, Rocky Gerung Sebut Pemerintah Pelit, Singgung Anies Baswedan

• Rocky Gerung Analisa Wajah Jokowi Saat Umumkan Darurat Sipil Corona, Ungkap Siapa Pembisik Presiden

Lewat beberapa unggahannya, dr Tirta menyebut tindakan lockdown yang akan dijalankan Anies Baswedan dianggap timpang sebelah bagi sebagian rakyat Indonesia.

"Yang teriak lockdown siapa? Ngaku. Itu TransJakarta dibatasi antre, bro. Kenapa? Saya sudah bilang kene iki wong kere (kita itu orang miskin)."

"Kalian yang teriak lockdown, yang kaya raya enak, di dlam rumah kipas-kipas pakai uang. Kalau kita yang UKM, kayak saya UKM, pegawai saya UKM, ojol di jalan. Nah, kalau disuruh lockdown kita makan pakai apa?" ucap dr Tirta.

Seperti diketahui, beberapa negara maju telah menerapkan lockdown negaranya demi meminimalisir penularan virus corona.

Pasalnya, kini penularan virus corona saat ini cukup sulit dideteksi dan dilihat dengan mata telanjang.

Tak hanya lewat droplets (cairan yang keluar dari tubuh seperti batuk dan bersin) secara langsung, virus corona nyatanya kini bisa bertahan di benda mati hingga beberapa jam.

Karena itulah, beberapa negara mengimbau para warganya tidak keluar rumah sama sekali dalam beberapa waktu, hal ini dilakukan demi memutus rantai penyebaran virus tersebut yang bisa berada entah di mana pun.

Meski demikian, hingga kini nyatanya Indonesia belum juga melakukan lockdown seperti negara-negara maju lainnya.

Hal inilah yang membuat Dokter Tirta kembali melakukan perlawanan pada pemerintah.

"Makanya kemarin pemerintah bilang, Pak Jokowi bilang, 'kita menolak lockdown'. Terus ada trending 'Indonesia lockdwon', 'Pak Jokowi enggak berani'," ujarnya sembari mengekspresikan mimik nyinyir.

Dokter Tirta pun membandingkan luas Italia yang hanya sebesar Pulau Sumatera sehingga dianggap berhasil melakukan lockdown negaranya.

Ia mengaku ingin memviralkan karantina wilayah usai sempat menolak langkah yang ditempuh Anies Baswedan untuk me-lockdown Jakarta.

"Yang saya share kepada kalian semua #KaratinaWilayah harus viral, entah sampai trending, entah sampai kapanpun #KarantinaWilayah harus viral. Enggak peduli saya soal ekonomi atau apa enggak peduli," serunya.

Pengertian karantina wilayah tertuang dalam Undang-undang No.6 Tahun 2018.

Karantina wilayah adalah pembatasan penduduk dalam suatu wilayah termasuk wilayah pintu masuk beserta isinya yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.

• Pemerintah Fokus Urus Ekonomi Dibanding Corona, Rocky Gerung Sebut Rakyat Harap Ada Kapal Nabi Nuh

• Rocky Gerung Puji Pengusaha Ini di Tengah Virus Corona, Kritik Jokowi Pakai Dana Abadi Pendidikan

• Rocky Gerung Mangkir Panggilan Bareskrim Polri Kasus Dungu Laporan Politisi PDIP Henry Yosodiningrat

• Jokowi Pilih PSBB untuk Cegah Corona, Rocky Gerung Sebut Pemerintah Pelit, Singgung Anies Baswedan

• Rocky Gerung Analisa Wajah Jokowi Saat Umumkan Darurat Sipil Corona, Ungkap Siapa Pembisik Presiden

Sebelumnya, UU tersebut membagi 4 jenis karantina kesehatan, yaitu karantina rumah, karantina rumah sakit, dan karantina wilayah.

Sedangkan menurut Menko Polhukam Mahfud MD, lockdown merupakan melakukan pengawasan ketat di semua wialah negara untuk mencegah penularan suatu virus atau penyakit.

Jelas beda antara lockdown dengan karantina wilayah.

Kini, kabarnya sudah ada beberapa daerah yang menerapkan local lockdown yang sebetulnya adalah karantina wilayah, yaitu Tegal, Tasikmalaya, dan Papua.

Kendati demikian, secara gamblang, dokter asal Surakarta itu menyebut beberapa menteri di kabinet Jokowi tak bisa menunaikan mandatnya.

"Pak Joko Widodo, bapak itu memiliki berbagai menteri yang jujur koordinasinya buruk," tutur Dokter Tirta.

(*)

* Update Virus Corona Sabtu 4 April 2020, Total 2.092 Kasus, 106 Kasus Baru, 150 Sembuh, Meninggal?

Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 terus meningkat di Indonesia.

Mengutip laman Covid19.go.id, Sabtu (4/4/2020), hingga pukul 15.40 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi virus corona di Indonesia mencapai 2.092.

Jumlah ini dicapai setelah ada penambahan 106 kasus positif baru dalam 24 jam terakhir.

Dari 2.092 total positif Covid-19, dalam Perawatan 1,751 (83.7%), sembuh 150 (7.17%), meninggal
191 (9.13%).

Pemerintah masih terus mengimbau warga untuk mematuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah dalam menghambat dan menghentikan penyebaran virus corona.

Selain menjaga jarak (physical distancing), pemerintah juga mengimbau warga untuk tetap di dalam rumah, jangan ke mana-mana.

Berikut data kasus virus corona menurut wilayah provinsi di Indonesia hingga Sabtu (4/4/2020) sore:

Kasus per Provinsi

1. DKI Jakarta

Terkonfirmasi: 1.028

Sembuh: 56

Meninggal: 89

2. Jawa Barat

Terkonfirmasi: 247

Sembuh: 12

Meninggal: 28

3. Banten

Terkonfirmasi: 173

Sembuh: 7

Meninggal: 17

4. Jawa Timur

Terkonfirmasi: 152

Sembuh: 29

Meninggal: 14

5. Jawa Tengah

Terkonfirmasi: 120

Sembuh: 11

Meninggal: 18

6. Sulawesi Selatan

Terkonfirmasi: 82

Sembuh: 9

Meninggal: 5

7. Daerah Istimewa Yogyakarta

Terkonfirmasi: 33

Sembuh: 1

Meninggal: 3

8. Bali

Terkonfirmasi: 32

Sembuh: 10

Meninggal: 2

9. Sumatera Utara

Terkonfirmasi: 25

Sembuh: 0

Meninggal: 3

10. Kalimantan Timur

Terkonfirmasi: 24

Sembuh: 1

Meninggal: 1

11. Papua

Terkonfirmasi: 18

Sembuh: 3

Meninggal: 1

12. Sumatera Selatan

Terkonfirmasi: 12

Sembuh: 1

Meninggal: 2

13. Lampung

Terkonfirmasi: 11

Sembuh: 0

Meninggal: 1

14. Kalimantan Tengah

Terkonfirmasi: 11

Sembuh: 2

Meninggal: 0

15. Riau

Terkonfirmasi: 10

Sembuh: 1

Meninggal: 0

16. Kalimantan Barat

Terkonfirmasi: 10

Sembuh: 2

Meninggal: 2

17. Sumatera Barat

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

18. Kepulauan Riau

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 2

Meninggal: 1

19. Kalimantan Selatan

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

20. Kalimantan Utara

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

21. Nusa Tenggara Barat

Terkonfirmasi: 7

Sembuh: 0

Meninggal: 0

22. Aceh

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 0

Meninggal: 1

23. Sulawesi Tenggara

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 1

Meninggal: 0

24. Sulawesi Tengah

Terkonfirmasi: 4

Sembuh: 0

Meninggal: 0

25. Sulawesi Utara

Terkonfirmasi: 3

Sembuh: 1

Meninggal: 0

26. Jambi

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

27. Bengkulu

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 1

28. Kepulauan Bangka Belitung

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 1

29. Papua Barat

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 1

30. Sulawesi Barat

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

31. Maluku

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 1

Meninggal: 0

32. Maluku Utara

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sumber: www.covid19.go.id

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Rocky Gerung Sentil Perjuangan dr Tirta yang Gencar Lawan Corona, Sebut Konyol & Singgung Jokowi