Penyebab Kematian Pasien asal Kabupaten Kupang di RSIA Leona, Belum Dipastikan OPD

belum dipastikan Orang Dalam Pengawasan (OPD) karena masih menunggu hasil lab yang sudah dikirim ke Surabaya.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/EDY HAYONG
Kepala Dinas Infokom Kupang, Thom Sonbai. 

Penyebab Kematian Pasien asal Kabupaten Kupang di Leona, Belum Dipastikan OPD 

POS-KUPANG.COM I OELAMASI--Gugus tugas penanganan virus corona atau Covid 19 di Kabupaten Kupang memberikan klarifikasi terkait meninggalnya salah satu pasien yang dirawat di RS Leona, Kota Kupang.

Pasien tersebut dalam riwayatnya memang bersama suami dan salah seorang anak sejak tanggal 28 Maret 2020, mendapat pengawasan tim medis sejak datang dari Bali.

Terhadap kematian pasien ini, belum dipastikan Orang Dalam Pengawasan (OPD) karena masih menunggu hasil lab yang sudah dikirim ke Surabaya.

Juru bicara Gugus Tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Kupang, Thom Sonbait kepada Wartawan di Oelamasi, Kamis (2/4) menuturkan, sesuai riwayat perjalanan pasien ini, sebelumnya dari Bali bersama suami dan anak.

Pasien ini merupakan warga Kabupaten Kupang yang tengah hamil. Saat itu pasien ini mengalami sakit batuk pilek sehingga oleh tim medis merujuknya ke RS Leona Kupang.

Soal sebab kematian pasien ini, katanya, belum bisa dipastikan apakah terkait  corona atau bukan. Karena pemeriksaan lebih lanjut masih di laboratorium di Surabaya.

"Saat ini orang hanya menduga-duga karena lagi heboh dengan corona lalu dikaitkan ke OPD. Informasi soal itu (OPD) belum pasti karena masih duga-duga. Pemda belum bisa berikan informasi. Kalau dari gejala diduga bisa mengarah tapi soal pastinya tidak mudah karena harus melalui pemeriksaan lab," tegas Kadis Infokom Kabupaten Kupang ini.

Dijelaskannya, apabila hasil lab sudah diterima gugus tugas Kabupaten Kupang, maka segera disampaikan lebih lanjut. Untuk itu dirinya berharap warga jangan cepat mengambil kesimpulan sebelum ada hasil resmi pemeriksaan lab dari Surabaya.

"Untuk keluarga dan kerabat terdekat dari  pasien yang meninggal ini, sedang dalam pengawasan medis  sesuai SOP dari WHO. Pasien yang meninggalpun sudah dikuburkan di desa kelahirannya," jelas Thom.

Mengenai langkah-langkah antisipatif kedepan, Thom menegaskan,  Pemda akan mengambil langkah dengan menyiapkan lokasi khusus untuk isolasi semua warga yang datang dari luar masuk ke Kabupaten Kupang.

"Kita sudah survei lokasi dan nanti  dibangun ruangan  berstandar medis. Ini  dengan melihat peningkatan  jumlah arus warga yang masuk maka pemda siapkan lahan khusus jauh dari pemukiman warga," ujar Thom.

ZODIAK ASMARA - Ramalan Zodiak Asmara Hari Ini Jumat 3 April 2020 Cancer Bangkit Leo Terbuka

Pasien yang Meninggal di RSIA Leona Diduga Akibat Keracunan Kehamilan

Kodim 1604 Kupang Semprot Disinfektan di Kantor Pos Kupang

Tentang data jumlah ODP di Kabupaten Kupang, jelas Thom, sampai saat ini ODP tercatat 39 orang dan yang sudah bebaa dari pengawasan sebanyak 5 orang sehingga masih tersisa 34 orang ODP.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved