Penutupan Perbatasan Sikka-Ende dan Flores Timur Sifatnya Sementara
Pemda Sikka belum melakukakan ‘lockdown’ (isolasi wilayah) menutup perbatasan antara Kabupaten Ende
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Penutupan Perbatasan Sikka-Ende dan Flores Timur Sifatnya Sementara
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Wilhelmus Sirilus, menegaskan, Pemda Sikka belum melakukan ‘lockdown’ (isolasi wilayah) menutup perbatasan antara Kabupaten Ende dan Flores Timur mencegah penularan virus corona (Covid-19).
Menurut Sirilus, penutupan ini bersifat sementara dan dinamis. Namun warga melakukan perjalanan harus melewati prosedur pemeriksaan kesehatan oleh personil yang bertugas di perbatasan.
“Kalau yang mau berpergian keluar kota, tolong sampaikan kepada petugas di perbatasan bahwa kami mau pulang kampung. Setibanya di perbatasan di-screening. Tidak ada lockdown. Tapi pagi kami izinkan satu bis bawa para frater pulang ke Ruteng,” kata Sirilus kepada wartawan di Posko Satgas Covid-19, Rabu (1/4/2020) siang.
Penutupan perbatasan dimulai Senin (30/3/2020), kata Sirilus,bersifat sementara agar setiap orang tidak melakukan perjalanan keluar masuk seenaknya ke Sikka dengan tidak mengetahui kondisi kesehatanya.
Penutupan tapal batas berlaku untuk perbatasan Sikka- Ende di bagian barat, Sikka- Ende di utara dan perbatasan Sikka dengan Flores Timur di bagian timur.
Seperti terjadi Selasa (31/3/2020) sore di perbatasan Maumere-Flores Timur, bis Manggis Jaya mengangkut belasan penumpang dari Larantuka ke Maumere dilarang masuk ke Sikka. Bis tersebut kembali ke wilayah Flores Timur dan menginap di sana.
Sirilus mengaku belum mengetahui kejadian ini kemungkinan kesalahan persepsi personil menerjemahkan penutupan perbatasan.
• Tukang Ojek Senang Pemerintah Gratiskan Listrik Selama 3 Bulan
• Atasi Covid-19, DPRD Nagekeo Rasionalisasikan Anggaran 1,4 Miliar
• Menangkal Covid 19 Dengan Konsumsi Daun Kelor
• UPDATE CORONA LEMBATA : Rawat 1 PDP, Perawat RSUD Lewoleba di Ruang Isolasi Tidak Makan-Minum 6 Jam
“Kami akan perbaiki lagi kalau ada kesalahan yang diakukan personil yang bertugas di lapangan. Kewajiban kami akan perbaiki. Ini kan masih baru, sehingga nornal saja kalau terjadi kekurangan,” kata Sirilus. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).