ODP Covid, 19 di TTU Terus Bertambah Menjadi 18 Orang
Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus corona (covid-19) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus bertambah
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
ODP Covid, 19 di TTU Terus Bertambah Menjadi 18 Orang
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus corona (covid-19) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus bertambah dari hari ke hari.
Jika sebelumnya, jumlah ODP covid-19 di Kabupaten TTU hanya delapan orang, maka kini jumlahnya terus bertambah menjadi 18 orang.
Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt mengatakan hal itu kepada Pos Kupang saat ditemui di lantai II Kantor Bupati TTU, Rabu (1/4/2020).
Bupati TTU dua periode itu mengatakan, jumlah ODP terus bertambah karena disebabkan oleh banyak warga yang berdatangan ke wilayah tersebut.
"Kita ada penambahan karena orang baru datang lagi. Pendatang baru dari luar TTU kan ada, jadi penambahan menjadi 18 orang," ungkapnya.
Dijelaskan Raymundus, jumlah warga yang datang ke TTU dalam beberapa waktu terakhir sekitar 300 orang. Namun setelah diperiksa oleh petugas, hanya 18 orang saja yang berstatus ODP.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah merilis jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona (covid-19) di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mencapai 8 orang.
Atas data yang dirilis tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Thomas Laka mengatakan bahwa data yang dirilis pemerintah provisi sama dengan data yang ada di pemerintah Kabupaten.
Sebab, data yang dirilis Pemerintah Provinsi NTT tersebut dikirim oleh Pemerintah Kabupaten TTU
"Memang itu laporan yang kita sampaikan ke bapak bupati, bapak sekda, bapak asisten, dan kabag humas, memang kondisi kita sekarang 8 ODP," kata Thomas kepada wartawan di Kantor Bupati TTU, Senin (30/3/2020).
Sementara itu, Direktur RSUD Kefamenanu, dr. Agustinus Tanusaputra mengungkapkan bahwa, ada satu ODP Covid-19 yang sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Kefamenanu.
Dijelaskannya, pasien tersebut mengeluhkan beberapa keluhan seperti sesak napas, batuk, dan memiliki riwayat berpergian ke luar daerah atau kota sehingga yang bersangkutan kita masukan.
"Jadi untuk yang kita duga ODP salah satunya memiliki riwayat keluar daerah atau kota sehingga dia dimasukan," ungkapnya.
• Minim APD Petugas Kebersihan Tetap Bekerja
• Penerapan WFH, Bupati Surati ASN, Buat Laporan Kerja
• Pemda Ngada Ada Langkah-Langkah Cegah Covid-19
dr. Agustina mengaku bahwa, kondisi kesehatan dari ODP yang dirawat tersebut sudah semakin membaik, dan direncanakan hari ini akan dipulangkan.
"Tapi yang bersangkutan tetap dalam pengawasan kita," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)