Minim APD Petugas Kebersihan Tetap Bekerja
seruan pemerintah untuk tetap berada di rumah, pertugas kebersihan Kota Kupang harus tetap bekerja meski dengan Alat Pelindung Diri
lihat foto
Minim APD Petugas Kebersihan Tetap Bekerja
POS-KUPANG.COM | KUPANG – Ditengah merebaknya wabah Corona Virus Disease (Covid-19) dan seruan pemerintah untuk tetap berada di rumah, pertugas kebersihan Kota Kupang harus tetap bekerja meski dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat terbatas.
Warga juga masih tak disiplin dalam membuang sampah. Terbukti d kawasan jalur 40, Kupang, masih ada warga yang membuang sampah di titik yang sudah diberi papan dengan tulisan “Dilarang Buang Sampah Disini”
Nobon, salah satu pengawas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang menyayangkan hal tersebut dan meminta masyarakat untuk tertib membuang sampah karena saat ini, ditengah Covid-19 yang mewabah dan APD yang minim, para petugas kebersihan bersama pengawas harus tetap bekerja demi kenyamanan seluruh warga Kota Kupang.
“Kami berharap warga lebih tertib lagi dalam membuang sampah karena kami sudah menyediakan titik – titik untuk membuang sampah, tapi mereka selalu membuat titik baru lagi sehingga titik pembuangan sampah jadi bertambah banyak dan tidak beraturan” ujar Nobon kepada Pos-Kupang.com pada Rabu (01/04/2020).
Diungkapkan Nobon, selain APD yang kurang memadai, jumlah truk pengangkut sampah yang hanya berjumlah 36 unit dan petugas lapangan sebanyak 272 orang termasuk penyapu, masih belum cukup untuk menangani sampah di Kota Kupang karena banyak masyarakat yang tidak disiplin dalam membuang sampah.
Nobon menambahkan, beberapa waktu lalu ada warga yang secara sukarela menyumbangkan masker untuk petugas kebersihan. Karena keseringan dipakai, maskerpun jad cepat rusak sehingga mereka berharap jika ada warga yang bersedia membantu dengan menyumbangkan APD untuk para petugas kebersihan yang bertugas di lapangan setiap hari.
Salah satu pengawas yang turur hadir saat itu juga mengharapkan para petugas kebersiham diberi APD yang memadai karena ditengah situasi gawat daruratpun mereka harus tetap bekerja.
“Kami hanya meminta bantuan berupa APD untuk keselamatan kerja kami,” tuturnya.
• Penerapan WFH, Bupati Surati ASN, Buat Laporan Kerja
• Pemda Ngada Ada Langkah-Langkah Cegah Covid-19
Pengawas yang hadir pada saat itu sejumlah 13 orang bersama para petugas lapangan yang terdiri dari 5 orang awak dan 1 sopir.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)
