Terapkan Total Pencegahan Covid-19, Bupati Sikka Setujui Kopdit Obor Mas Tetap Buka Kantor
Mulai dari cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pemeriksaan subu badan menggunakan thermo gun hingga sosial distancing
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Terapkan Total Pencegahan Covid-19, Bupati Sikka Setujui Kopdit Obor Mas Tetap Buka Kantor
POS-KUPANG.COM|MAUMERE---Pencegahan virus corona (Covid-19) dilakukan secara total oleh manajemen KSP Kopdit Obor Mas Maumere di Pulau Flores. Mulai dari cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pemeriksaan subu badan menggunakan thermo gun hingga sosial distancing (menjaga jarak) para anggota dan karyawan yang melakukan transaksi.
“Tadi (Selasa) pagi, Bupati Sikka (Fransiskus Roberto Diogo) datang lihat kondisi kami. Pak bupati menyatakan, dia tidak perintahkan untuk tutup operasional. Kalau ditutup ekonomi rakyat macet total,” kata General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, Selasa (31/3/2020) kepada wartawan dalam konferensi pers bersama pengurus di Maumere.
Yanto, sapaan Frediyanto mengakui banyak warga memasalahkan kenapa Obor Mas tetap beroperasi meski semua kantor pemerintahan meliburkan pegawai dan sekolah merumahkan peserta didik belajar dari rumah.
Dikatakan Yanto, setiap anggota, karyawan atau warga berurusan ke Obor Mas harus melewati protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ruang tunggu nasabah yangsetelah ada kasus Covid-19 diberikan pembatas dengan jarak 1,5 meter antara satu kursi dengan kursi yang lain serta hanya untuk 10 orang anggota. Yang lain mengantri di teras.
“Di teras juga dtempatkan jarak kursi 1,5 meter. Sebelum masuk ke ruangan cuci tangan. Di dalam ruangan diperiksa suhu badan kemudian duduk antara kursi jarak 1,5 meter. Di ATM, setiap anggota yang lakukan transaksi, ATM disemprot disinfektan,” kata Yanto.
Yanto mengatakan, semua cabang Obor Mas di Pulau Flores dan Lembata menerapakan protokol pencegahan yang sama. Ia membeli 10 unit thermo gun dibagikan ke setiap cabang.
“Tadi Pak Bupati ketika masuk ruangan cuci tangan kemudian diperiksa suhu tubuh pakai thermo gun,” Yanto menambahkan.
Pengurus Obor Mas, Markus Menando,A.Ma,Pd, mengatakan Obor Mas tidak menghentikan operasional karena 90 persen pekerjaan tidak bisa dikerjakan dari rumah. Misalnya, konsultasi pinjaman oleh anggota harus berhadapan langsung dengan petugas.
• Penggemukan dan Penimbangan Sapi di BBPP Kupang Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Corona
“Penarikan tabungan Sibuhar oleh anggota harus berhubungan langsung kepada petugas. Kami utamakan keselamatan kerja patuhi protokol pencegahan Covid-19, “ ujar Markus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).