Penggemukan dan Penimbangan Sapi di BBPP Kupang Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Corona
kebutuhan gizi pada sapi akan terpenuhi dan pertambahan bobotnya juga bisa tercapai, pertambahan bobot sekitar 1 kg per hari
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Penggemukan dan Penimbangan Sapi di BBPP Kupang Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Corona
POS-KUPANG.COM I NOELBAKI--BBPP Kupang merupakan balai pelatihan yang melatih pada keahlian teknis, fungsional, dan profesi di bidang peternakan bagi aparatur dan non aparatur pertanian.
Pelatihan ini dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia pertanian yang profesional., maju mandiri dan modern.
Dalam Rilis Berita BBPP Kupang yang dikirim ke Pos-Kupang.com, Rabu (1/4), disebutkan, sebagai Balai Pelatihan Peternakan sudah pasti mempunyai sarana dan prasarana penunjang Tupoksi tersebut diantaranya Sarana Instalasi Ternak yaitu Instalasi Ternak Sapi, Kambing , Ayam dan Rusa.
Lokasi BBPP Kupang yang berada di Daerah Nusa Tenggara Timur dimana Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sumber ternak sapi potong.
Instalasi ternak sapi BBPP Kupang memiliki 38 ekor sapi. Pada pemeliharaan dan pengelolaan penggemukan sapi dilakukan pemberian pakan secara teratur untuk memacu per tambahan bobot harian sapi yang tinggi.
Selain pemberian pakan hijauan seperti rumput lapangan, rumput unggul, limbah pertanian, leguminosa, dan hijauan lain diperlukan pakan konsentrat sebagai pakan penguat.
Dengan demikian, kebutuhan gizi pada sapi akan terpenuhi dan pertambahan bobotnya juga bisa tercapai, pertambahan bobot sekitar 1 kg per hari.
Dan untuk mencroscek pertumbuhan atau perkembangan bobot sapi dilakukanlah penimbangan sapi secara rutin oleh instalasi ternak dan divisi produksi ternak.
Ini untuk melihat ada atau tidaknya pertambahan bobot sapi dan untuk mengetahui seberapa kenaikan bobot dari bobot sebelumya untuk dijadikan bahan evalausi dalam pengelolaan penggemukan sapi yang ada.
Dan pengelolaan pengemukan sapi ini perlu di lakukan dengan baik dan butuh kerjat tim yang sulit antara Petugas ternak petugas pakan dan Widyaiswara sebagai koordinator devisi produksi dan pakan ternak
Kepala BBPP Kupang Drh. Bambang Haryanto mengatakan Sapi Potong adalah Ikon Balai sehingga penanganannya harus serius di mulai dari penyediaan pakan, ritmen atau mekanisme pemberian pakan, sanitasi kandang, kesehatan ternak harus dipikirkan dan di kelola dengan baik agar mendapatkan ternak yang bagus yang bobotnya di atas rata-rata.
Selain pemberian pakan juga diberikan vaksin dan obat cacing. Sanitasi kandang juga rutin dilakukan demi menjaga kesehatan dan kebersihan ternak sapi potong.
"Walau sekarang kita bekerja dengan Sistem Work from home karena wabah corona namun teman-teman petugas instalasi tetap masuk kantor karena pekerjaannya melayani mahkluk tuhan lainnya yaitu ternak-ternak di balai, karena ternak adalah mahluk hidup dimana ternak butuh minum, makan dan sanitasinya setiap hari juga harus di perhatikan," jelas Bambang.
• Kalung Ayu Ting Ting Disorot Karena Mirip MIlik Nagita Slavina, Bermula dari Unggahan Umi Kalsum
• JADWAL ACARA TV Lengkap Besok Kamis 2 April 2020, RCTI, SCTV, Trans TV, Trans 7, GTV, Indosiar
• Pendaftaran Kartu Pra Kerja Dibuka, Anda Harus Penuhi Syarat-syarat Ini Agar Bisa Diakomodir
Kepala Balai Berharap pegawai balai terutama bagian instalasi tetap semangat bekerja agar berperan serta dalam mendukung Program Kementerian Pertanian yang mana menciptakan pertanian maju, mandiri, dan modern.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)