Pedagang UMKM Berharap Angsuran Dapat Ditangguhkan
Pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berharap pemerintah dapat merealisasikan secara nyata

Pedagang UMKM Berharap Angsuran Dapat Ditangguhkan
POS KUPANG.COM|KUPANG--Halimah Abdul Syukur, Pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berharap pemerintah dapat merealisasikan secara nyata, wacana tentang penangguhan kredit UMKM 1 tahun ke depan.
Ketika ditemui Pos Kupang,Com, Senin, 30/03/2020, pemilik kios 3 R Karunia, jl. R. W. Monginsidi III, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kupang, Halimah Abdul Syukur mengatakan, omzet saya menurun drastis pasca merebaknya wabah virus Corona. Kami memiliki angsuran yang cukup besar di Bank.
"Saya berharap, terkait penangguhan angsuran sebagaimana yang telah disampaikan oleh Pak Presiden sendiri dan pihak OJK mudah-mudahan juga ditindaklanjuti oleh pihak bank di sini. Banyak sekali kesulitan yang kami hadapi pasca pandemi Covid 19. Pengunjung kios kami menjadi sepi. Hal ini berakibat langsung pada merosotnya omzet," jelas Halimah Abdul
Ia menambahkan, Omzet saya sebelum wabah virus ini bisa mencapai 10 - 11 juta perhari. Namun sekarang menurun drastis sekitar 5 - 6 juta perhari. Meski berjualan dari pagi hingga jam 12 malam, pendapatan yang kami peroleh berkisar hanya segitu saja.
"Penghasilan itu sudah menurun terlalu jauh. Saya mohon pemerintah dan pihak bank bisa mengambil kebijakan buat kami nasabah yang terkena dampak wabah virus Corona ini. Karena sekali lagi, saya harus jujur bahwa, kami memiliki kredit di bank dengan angsuran yang cukup besar, tukas Halimah Abdul (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Oncy Rebon)