Virus Corona

Lihat Cara Polisi India Peringatkan Warga Agar Tak Keluyuran Saat Lockdown Virus Corona

Pemerintah India terpaksa melakukan lockdown untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona di negara tersebut.

Editor: Agustinus Sape
REUTERS/P. Ravikumar
Lihat cara polisi India peringatkan warga agar tak keluyuran saat lockdown virus corona di negara tersebut. 

Lihat cara Polisi India peringatkan warga agar tak keluyuran saat lockdown virus corona

POS-KUPANG.COM - Pemerintah India terpaksa melakukan lockdown untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona di negara tersebut.

Untuk mencegah warga bepergian atau keluyuran pada masa lockdown tersebut polisi di Chennai India menemukan cara kreatif ini.

Rajesh Babu, seorang polisi berpangkat inspektur, mengenakan helm yang dibentuk menyerupai virus corona ketika menghentikan masyarakat yang masih melintas.

Helm itu ditutupi oleh duri merah dengan gelembung di pangkalnya. Persis seperti bentuk virus corona yang diambil menggunakan mikroskop elektron.

Seniman lokal B Gowtham, pendiri organisasi Art Kingdom, mengaku mempunyai ide itu ketika melihat masih rendahnya kesadaran warga untuk menaati lockdown.

"Mereka tidak cukup higienis," keluh Gowtham. "Pemerintah sudah meminta jangan keluar. Tetap, kami masih melihat lalu lalang orang yang tak pakai perlindungan, seperti masker," kata dia.

Dia mengungkapkan, dia mengira orang-orang tidak menganggap serius wabah ini karena bagi mereka, penyakit ini tidak kasat mata.

Karena itu seperti dilansir CNN Senin (30/3/2020), terlontarlah ide untuk "menunjukkan" wabah itu kepada mereka. "Warga tentu akan ketakutan," paparnya.

Setelah ide tersebut terlontar, dia segera pergi ke kantor polisi terdekat. Menurut mereka, kepolisian adalah posisi pertama saat lockdown diterapkan.

"Mereka terus menerus bekerja. Jadi saya ingin meringankan beban mereka sekaligus meningkatkan kewaspadaan masyarakat," ujar dia.

Setelah mendapatkan izin dari penegak hukum, dia pun segera bekerja. Tantangan dihadapinya di mana banyak toko sudah tutup.

Karena kekurangan bahan, dia berimprovisasi menggunakan kertas koran dan tisu untuk menciptakan duri-duri dan tonjolan di ujungnya.

Setelah selesai, Gowtham memberikannya kepada Inspektur Babu, yang ternyata sangat menyukai ide tersebut dan segera memakainya.

Dengan mengenakan "Helm Virus Corona" itu, Babu menghentikan mobil atau motor, terutama jika mereka ketahuan tidak mengenakan masker.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved