Virus Corona

Alasan Perokok Lebih Besar Berpeluang Tertular Virus Corona, Covid-19 Menular Lewat Water Pipes

Alasan Perokok Lebih Besar Berpeluang Tertular Virus Corona, Covid-19 Menular Lewat Water Pipes

Editor: Hasyim Ashari
KOMPAS.com/shutterstock
Alasan Perokok Lebih Besar Berpeluang Tertular Virus Corona, Covid-19 Menular Lewat Water Pipes 

Alasan Perokok Lebih Besar Berpeluang Tertular Virus Corona, Covid-19 Menular Lewat Water Pipes

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia  atau WHO melalui laman resminya pada 24 Maret lalu, mewanti-wanti kepada para perokok di tengah pandemi virus Corona.

Meski semua orang memiliki potensi risiko untuk tertular virus Corona dan menderita Covid-19, namun ternyata para perokok memiliki risiko yang lebih besar dari orang yang tidak merokok.

Para perokok menjadi salah satu kelompok yang memiliki risiko tinggi tertular Covid-19, selain kelompok usia lanjut dan orang-orang yang sudah memiliki penyakit bawaan.

Setidaknya, terdapat 2 alasan utama mengapa mereka yang memiliki kebiasaan merokok lebih rentan terhadap infeksi virus.

Aktivitas fisik Alasan pertama dikarenakan aktivitas fisik dari kegiatan merokok itu sendiri.

Aktivitas merokok yang melibatkan kontak jari tangan dengan bibir secara intens memungkinkan virus berpindah dari tangan ke mulut dengan lebih mudah.

"Para perokok lebih rentan terhadap Covid-19 karena jari yang digunakan untuk mengapit rokok, atau bahkan rokok itu sendiri terkontaminasi dengan virus, dapat menyentuh bibir. Ini meningkatkan kemungkinan virus berpindah dari tangan ke mulut," tulis WHO dalam penjelasannya.

Sementara alasan kedua lebih pada kondisi kesehatan yang disebabkan oleh orang yang telah terbiasa merokok.

Perokok biasanya sudah memiliki masalah pada paru-paru yang diakibatkan oleh zat-zat yang terisap dalam aktivitas merokok yang dilakukan dalam waktu lama.

"Perokok mungkin sudah memiliki penyakit paru-paru atau kapasitas paru-paru yang tidak optimal yang akan meningkatkan risiko penyakit serius," jelas WHO.

Belum lagi jika seseorang menggunakan produk rokok yang digunakan bersama-sama

Misalnya water pipes, kontak dari mulut ke mulut ini menjadi pintu lain kemungkinan penularan virus penyebab Covid-19 di dalam masyarakat.

Kebutuhan oksigen yang meningkat atau berkurangnya kemampuan tubuh untuk menggunakan paru-paru secara benar dapat membawa pasien pada risiko masalah paru-paru yang lebih tinggi, seperti pneumonia.

Berhenti merokok Dikutip dari Express (18/3/2020), Ahli Imunologi dr. Jenna Macciochi mengimbau para perokok untuk segera berhenti merokok.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved