Pemkab Sumba Tengah Perangi Covid-19, Gugus Tugas Dibekali Dana Operasional Rp 5 Miliar

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Gerardus Manyella

POS KUPANG, COM, WAIBAKUL - Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu, memerintahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat mengalokasikan dana Rp 5 miliar untuk mendukung pencegahan Covid-19 di daerah itu.

"Saya sudah memerintahkan TAPD Sumba Tengah untuk segera mengeluarkan kebijakan anggaran sebesar Rp 5 miliar guna mendukung pencegahan Covid-19 di Sumba Tengah. Anggaran ini akan digunakan oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Sumba Tengah. Dana tersebut harus segera dicairkan," ujar Bupati Paulus dalam rilis yang dikeluarkan Humas Pemkab Sumba Tengah, Selasa (24/3).

Laporan dari Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumba Tengah sampai hari ini sudah ada empat warga Sumba Tengah yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Keempat orang tersebut masing-masing berada di Desa Anajiaka, Desa Wairasa, Desa Umbu Pabal dan Desa Umbu Langang. Keempatnya saat ini sedang menjalani karantina mandiri di rumah serta akan terus dipantau selama 14 hari ke depan oleh tim medis.

"Saya menerima laporan bahwa sudah ada empat warga Sumba Tengah yang berstatus ODP, berada di Desa Anajiaka, Wairasa, Umbu Pabal dan Desa Umbu Langang. Mereka sedang menjalani karantina mandiri di rumah," ucapnya.

Di hadapan para kepala desa se-Kecamatan Umbu Ratu Nggay Tengah sesaat setelah mengambil sumpah dan melantik Camat Umbu Ratu Nggay Tengah, Frangky Umbu Habil Hudang, di Aula Bappelitbangda, Kabupaten Sumba Tengah, Bupati Paulus mengimbau kepada kepala desa agar menghentikan segala bentuk kegiatan yang melibatkan banyak orang di wilayah masing-masing. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Sumba Tengah.

"Saya minta kepada semua kepala desa, kita ikuti protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah. Ada empat hal yang harus diperhatikan dan dipatuhi yaitu menjaga jarak, menghindari kerumunan, tetap berada dalam rumah, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir.

Bupati Paulus menambahkan, apabila ada warga yang berada di luar daerah dan berencana untuk pulang supaya camat dan kepala desa segera melapor kepada Tim Gugus Covid-19 untuk ditindaklanjuti sehingga dapat ditindak oleh tim medis dan dokter dari rumah sakit.

"Saya mengapresiasi dokter dan paramedis yang berkorban jiwa dan raga bagi sesama untuk menolong agar tidak ada warga yang tertular Covid -19 di Sumba Tengah. Dalam menghadapi wabah ini kita harus tetap tenang dan jangan panik," pesan Bupati Paulus. *