virus corona
Sempat Jadi PDP Covid-19,Anggota DPR Fraksi PDI-P Imam Suroso Meninggal, Benarkah Karena Corona?
Anggota DPR Fraksi PDI-P Imam Suroso Meninggal dunia setelah sempat jadi PDP covid-19. BenarkaH Imam Suroso meninggal karena Corona?
prosesi pemakaman korban Covid-19 (Facebook)
Suspect Corona Meninggal di Ambulans
Jumlah pasien meninggal karena wabah corona di Indonesia bertambah, bahkan di antaranya harus merasakan derita meninggal dunia di ambulans karena 3 rumah sakit penuh.
Seorang pria lanjut usia suspect corona hanya tinggal dengan seorang pembantu menghembuskan napas terakhirnya di mobil ambulans.
Sayangnya, nyawanya tak tertolong lantaran tiga rumah sakit rujukan pasien Covid-19 penuh dan menolaknya.
Putra (bukan nama sebenarnya), seorang pria 60 tahun, meninggal dunia di Jakarta pada Selasa (24/3/2020) siang.
• Pandemi Corona, Inilah Waktu yang Tepat untuk Berjemur Agar Tubuh Dapat UVB & Perkuat Imunitas
Ia tutup usia dengan status sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.
Nyawanya tak tertolong dalam perjalanan mencari rumah sakit yang masih mempunyai slot kosong untuk menanganinya.
Menurut keterangan keluarga, sudah tiga rumah sakit di Jakarta yang didatangi ketika mencari pertolongan.
Namun, semuanya tak bisa menerima tambahan pasien lagi.

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Jenazah yang dapat dimakamkan di sana, yakni yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan berstatus positif terjangkit virus corona.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) ()
Putra tinggal di bilangan Gambir, Jakarta Pusat. Hanya seorang pembantu tinggal dengannya di rumah tersebut.
• 40 Hari Ashraf Sinclair Meninggal, Sang Adik Beberkan Sosok Sang Kakak dan Curhat Ungkap Kerinduan
Beberapa hari belakangan, ia mengaku mulai merasa sakit.
Namun, ia belum memeriksakan diri ke dokter.
Salah satu anggota keluarga Putra yang enggan disebutkan identitasnya berujar, baru pada Selasa (24/3/2020) pagi, Putra merasa sakitnya agak parah.