Meninggal Karena Tenggelam
Kapolsek Biboki Selatan Akui Ada Pelajar SMP Tenggelam di Embung Malelat TTU
diketahui oleh pihaknya setelah keluarga membawa korban ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Kapolsek Biboki Selatan Akui Ada Pelajar SMP Tenggelam di Embung Malelat TTU
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Kapolsek Biboki Selatan, AKP Yoseph Baun saat dikonfirmasi Pos Kupang melalui sambungan telepon selulernya membenarkan informasi mengenai adanya salah seorang pelajar SMP yang meninggal dunia karena tenggelam di Embung Malelat, Desa Tokbesi, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten TTU, Kamis (26/3/2020).
"Benar ada kejadian kemarin seorang siswi SMP meninggal dunia karena tenggelam di Embung Malelat," kata Yoseph kepada Pos Kupang saat dihubungi, Jumat (27/3/2020).
Dijelaskannya, kasus tersebut diketahui oleh pihaknya setelah keluarga membawa korban ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Namun belum sempat mendapatkan perawatan medis korban dinyatakan meninggal dunia.
"Tapi mereka tidak datang melaporkan ke Polsek, akhirnya saya meminta anggota untuk ambil data di puskesmas, tapi sampai di puskesmas korban sudah meninggal," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di salah satu Embung, Kamis (26/3/2020).
Korban yang diketahui bernama Teodora Tmaneak (16) ditemukan meninggal setelah tenggelam di Embung Malelat, Desa Tokbesi, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten TTU.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa pada, Kamis (26/3/2020) sekira pukul 09.00 Wita, korban bersama kedua orang saudaranya serta kedua orang tuanya pergi untuk memancing di embung Malelat tersebut.
Ketika ayah dan ibu korban asyik memancing, korban yang masih berstatus pelajar di SMPK Mimbar Budhi Manufui bersama dengan kedua saudaranya berenang serta bermain-main di pinggiran embung tersebut.
Saat itu korban bersama kedua saudaranya berdiri diatas sebatang kayu sambil bermain-main, namun saat itu kayu tersebut terguling dan seketika korban jatuh tenggelam ke dalam embung tersebut dan tidak bisa menyelamatkan diri.
Melihat korban tenggelam, ayah kandung korban bernama Yulius Tmaneak memanggil orang yang ada di sekitar untuk membantu menyelamatkan korban.
Namun apa daya, korban yang masih duduk di kelas tiga SMPK Mimbar Budhi Manufui itu tidak dapat diselamatkan lagi karena telah meninggal dunia.
• Berani Terima Tantangan Jilati Toilet, Remaja Ini Akhirnya Terjangkit Virus Corona
• Waspada! Satu Daerah di NTT Diprediksi akan Berpotensi Terjadi Hujan Disertai Petir pada Hari Ini
• BREAKING NEWS : Seorang Siswi SMP di TTU Meninggal Dunia Tenggelam di Embung Malelat
Sebelum meninggal, pada pukul 14:00 Wita, korban sempat dibawa ke Puskesmas Manufui untuk bisa mendapatkan perawatan medis, namun sampai di puskesmas tersebut, korban sudah tidak bernyawa sebelum mendapat pertolongan medis. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)