Pandemi Corona

China Larang Warga Negara Asing Masuk Mulai 28 Maret, Presiden Xi Jinping: Tak Ada Yang Kebal Corona

China Larang Warga Negara Asing Masuk Mulai 28 Maret, Presiden Xi Jinping: Tak Ada Yang Kebal Corona

Editor: Hasyim Ashari
(ANTARA/Andi Firdaus) via Kompas.com
Sejumlah dokter spesialis di RSUP Persahabatan Jakarta Timur membantu menurunkan pasien dari dalam mobil ambulan RSCM Jakarta, Rabu (4/3/2020). 

China Larang Warga Negara Asing Masuk Mulai 28 Maret, Presiden Xi Jinping: Tak Ada Yang Kebal Corona

POS-KUPANG.COM  - China untuk sementara melarang masuk warga negara asing dengan visa dan izin tinggal ke negeri mereka mulai 28 Maret, sebagai langkah memerangi epidemi virus corona baru. 

"Pengecualian berlaku bagi mereka yang bepergian dalam kapasitas diplomatik atau resmi, serta pemegang visa C," kata Kementerian Luar Negeri China, Kamis (26/3), seperti dikutip Reuters.

China mengeluarkan visa C untuk warga negara asing yang bekerja dalam penyediaan layanan transportasi internasional.

Hindari Corona, MUI Ende Minta Umat Muslim Tidak Laksanakan Sholat Jumat

Bahaya Corona, Virus Covid-19 Bisa Serang Orang Bertubuh Sehat Tanpa Gejala Sakit, Kenali Sebabnya

Melansir Reuters, Komisi Kesehatan Nasional China, Kamis (26/3), mengatakan, kasus impor baru virus corona bertambah 67 pada Rabu (25/3), lebih tinggi dari hari sebelumnya yang hanya 47 kasus.

Tapi, angka tersebut masih lebih rendah dari Senin (23/3) yang mencapai 78 kasus impor baru. Sehingga, total kasus impor di Tiongkok yang melibatkan pelancong dari luar negeri mencapai 541. 

Sekitar 90% dari semua kasus impor adalah pemegang paspor China. Wakil Menteri Luar Negeri China Luo Zhaohui, Kamis (26/3), mengatakan, 40% dari mereka adalah pelajar China yang pulang kampung.

"Kami memahami beberapa siswa sangat ingin pulang. Tapi, dalam keadaan saat ini, dengan tetap tinggal di sana, mereka bisa menghindari infeksi silang dalam perjalanan pulang yang terburu-buru atau terjebak di tengah perjalanan ketika negara yang mereka transit di melakukan kontrol perbatasan yang ketat," kata Luo seperti dilansir Reuters.

Khawatir gelombang infeksi baru dari kasus impor, China meningkatkan tindakan karantina dan pemeriksaan di kota-kota besar termasuk Beijing.

JADWAL ACARA TV Hari ini Jumat 27 Maret 2020, RCTI, GTV, Trans TV, Trans 7, ANTV, Indosiar

ODP Covid-19 di Sumba Timur Bertambah Jadi 30 Kasus,10 Diantaranya ABK Diisolasi di Kapal

Setiap pelancong yang datang dari luar negeri harus tunduk pada kebijakan karantina.

* Xi Jinping: Virus tak mengenal batasan, tak ada negara yang kebal pandemi corona

Presiden China Xi Jinping mengatakan pada hari Rabu (25/3/2020) bahwa Beijing siap untuk bekerjasama dengan semua pihak untuk meningkatkan koordinasi melawan COVID-19 dan meningkatkan kepercayaan pada komunitas internasional.

Xi membuat pernyataan selama percakapan telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel menjelang pertemuan puncak virtual luar biasa dari Kelompok 20 (G20) tentang tanggapan terkoordinasi terhadap pandemi COVID-19.

Presiden China mengatakan, Merkel telah menyatakan simpati dan dukungannya kepada pihak Tiongkok dan telah mengulurkan tangan mereka pada hari-hari awal pecahnya wabah di China.

ZODIAK KEUANGAN - Ramalan Zodiak Keuangan Jumat 27/3/2020, Pisces Produktif, Gemini Ubah Strategi

Obat Ini Ampuh Sembuhkan Corona Hingga 90 Persen, Rupanya Bukan Avigan Atau Klorokuin untuk Covid-19

Xi bilang, masyarakat China akan selalu mengingat hal tersebut dalam hati mereka.

Baca Juga: Xi Jinping kepada Putin: China siap intensifkan perang global melawan pandemi corona

Melansir Xinhua, Xi bilang, Jerman sekarang menghadapi tantangan serius dari epidemi, dan masyarakat China merasakan hal yang sama.

Dia menambahkan bahwa China dengan tegas mendukung Jerman dalam perjuangannya melawan pandemi dan bersedia untuk terus memberikan bantuan sesuai kapasitasnya.

Dia juga mengatakan bahwa para ahli China dan Jerman telah melakukan pertukaran video.

Bahkan para ahli Jerman juga telah melakukan perjalanan ke China dengan tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Xi menegaskan, China bersedia untuk berbagi pengalaman pencegahan, pengendalian dan perawatan dengan Jerman, memperkuat kerja sama dalam penelitian dan pengembangan vaksin dan obat-obatan, dan berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan keamanan kesehatan masyarakat global.

"Semoga Anda bisa memimpin masyarakat Jerman untuk mengatasi epidemi sesegera mungkin," kata Xi.

Xi bilang, virus corona tidak mengenal perbatasan dan merupakan tantangan umum yang dihadapi oleh umat manusia dan tidak ada negara yang bisa keluar atau kebal dari pandemi corona.

Artikel ini telah tayang di https://internasional.kontan.co.id/news/mulai-28-maret-china-larang-warga-negara-asing-masuk?page=all dan https://internasional.kontan.co.id/news/xi-jinping-virus-tak-mengenal-batasan-tak-ada-negara-yang-kebal-pandemi-corona

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved