Ilmuwan Temukan Obat Baru Pembasmi Virus Corona Covid-19 Bukan Avigan atau Klorokuin, 90% Ampuh
Ilmuwan Temukan Obat Baru Pembasmi Virus Corona Covid-19 Bukan Avigan atau Klorokuin, 90% Ampuh

Perkembangan signifikan setelah pada awal wabah terjadi kekacauan.
Meski begitu, ada pakar yang meragukan langkah-langkah Beijing dalam mengatasi virus corona sukar diikuti negara lain, terutama negara Barat.
Ahli merujuk kepada sistem Beijing yang terpusat, pemerintahan satu partai yang tak memungkinkan perbedaan pendapat, hingga memobilisasi sumber daya untuk satu isu.
Dilansir AFP Minggu (22/3/2020), metode Negeri "Panda" memulihkan diri dari Covid-19 bisa dimampatkan dalam tiga strategi.
1. Tutup dan tahan
Pada Januari, China secara efektif menutup Wuhan, menempatkan 11 juta penduduknya dalam karantina ketat.
Langkah yang kemudian diikuti kota lain di Provinsi Hubei.
Sementara di wilayah lain seantero China, pemerintah setempat berkeras melarang warganya untuk tidak keluar dan diam saja di rumah.
Ratusan juta warga Negeri "Panda" di hidup di lingkungan padat.
Sehingga komite masyarakat setempat bisa berpatroli dan mengawasi mereka.
Dengan demikian, kepatuhan warga bisa terlihat.
"Pengurungan berhasil," kata Sharon Lewin, profesor kedokteran di Uiniversitas Melbourne.
"Dua pekan setelah Wuhan ditutup, yang merupakan masa inkubasi virus corona, jumlah (infeksi) mulai berkurang," jelas Lewin.
Social distancing ekstrem dan karantina mandiri sejak saat itu mulai diikuti oleh negara lain di Eropa, termasuk beberapa negara bagian AS.
Namun studi yang dipaparkan Imperial College London menunjukkan, strategi itu bisa berdampak pada ekonomi dan sosial.