Teror Virus Corona

3 Dokter, 1 Perawat Dilaporkan Meninggal Dunia Karena Virus Corona,Jubir Pemerintah Ngaku Belum Tahu

Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) mengungkapkan ada 3 dokter dan 1 perawat dilaporkan meninggal dunia setelah positif terinfeksi virus corona.

Editor: Adiana Ahmad
(REUTERS/LA7 PIAZZAPULITA)
Staf medis mengenakan pakaian pelindung berada di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Cremone, utara Italia, dalam video yang ditayangkan 5 Maret 2020. Italia saat ini menerapkan karantina dikarenakan merebaknya virus corona. 

3 Dokter, 1 Perawat Dilaporkan Meninggal Dunia Karena Virus Corona,Jubir Pemerintah Ngaku Belum Tahu

 
POS-KUPANG.COM - Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) mengungkapkan ada 3 dokter dan 1 perawat dilaporkan meninggal dunia setelah positif terinfeksi virus corona.
Khusus untuk dokter yang meninggal dunia, baru terkonfirmasi dua orang. Sedangkan satunya lagi dalam pelacakan.
Hal itu dikatakan Ketua IDI, Daeng Muhammad Faqih, Sabtu (21/3/2020).
“Ada 3 dokter meninggal, 1 perawat meninggal," ujar dia. 
“Cuma dari 3 dokter, 1 dokter belum terlacak, baru 2 yang terlacak,” ujarnya.

Dua dokter yang meninggal dunia disebut Daeng terjadi hari Jumat (20/3/2020) dan Sabtu (21/3/2020).

INNALILLAHI, Dua Dokter Asal Jabar Meninggal Dunia setelah Positif Covid-19, Begini Kronologinya

“Yang satu (dokter meninggal) kemarin, yang satu baru hari ini,” ujarnya.
Sementara itu terkait jumlah pasti tenaga medis yang terinfeksi covid-19, Daeng mengaku tidak memiliki data secara pasti.

Hal itu lantaran Kementerian Kesehatan (Kemkes) tidak memberikan data mengenai tenaga medis yang positif covid-19 kepada IDI.

“Kalau perawat (yang meninggal dunia) sudah diumumkan, jadi data tidak disampaikan oleh yang menghimpun data, yaitu Kemenkes,” ungkapnya.


Akibatnya, beragam informasi berbeda diterima Daeng.

“Beragam info yang saya terima, ada yang bilang 23 total tenaga medis yang terinfeksi, ada juga yang bilang 32,” ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebut baru mendengar informasi meninggalnya dua dokter karena terkena terinfeksi corona.

Kabar Duka, Eks Presiden Real Madrid Meninggal Dunia Akibat Terinfeksi Virus Corona

"Saya juga baru dengar," ungkap Yuri saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Sabtu (21/3/2020) malam.

Sebelumnya, seorang perawat di Jawa Barat juga meninggal akibat terinfeksi virus Corona. 

Meninggalnya perawat karena terinfeksi Covid-19 itu dibenarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Senin, 16 Maret 2020 lalu saat konferensi pers di Command Center Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung

Dikutip dari Kompas.com, dari laporan yang ia terima, Ridwan Kamil mengatakan itu merupakan salah seorang warga Bekasi.

Berita Terkini, Paulo Maldini dan Sang Putra Positiv Virus Corona, Begini Kondisinya!

Ia positif Corona dan meninggal setelah merawat salah satu pasien terjangkit Covid-19 di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Sebelum meninggal, ia sempat masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) corona.

Setelah tiga hari dirawat di rumah sakit tempatnya bekerja, ia kemudian dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, kemudian meninggal dalam waktu kurang dari 24 jam masa perawatan.

"Laporan ke saya adalah perawat kesehatan. Dia meninggalnya di Jakarta. Tapi KTP-nya kami (Jawa Barat)," kata Emil, sapaan akrabnya. 

Kondisi itu menambah daftar pasien Covid-19 asal Jawa Barat yang meninggal dunia.
Sebelumnya, diberitakan dua dokter asal Jabar dikabarkan meningga dunia setelah positif Covid -19. 

Dua dokter meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif virus corona.

Hal tersebut dibenarkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Muhammad Faqih.

 “Satu di Bogor, satu di Bekasi,” ujarnya.

Berdasar informasi yang diterima Daeng, kedua dokter meninggal setelah mendapat rujukan.

“Meninggalnya di RSPAD (Gatot Soebroto), satu di RS Persahabatan,” imbuhnya.

Keduanya dipastikan terkena virus corona.

“Iya (positif Covid-19),” ujarnya.

Daeng menambahkan, kedua dokter tersebut meninggal setelah kedua tertular virus Corona dari pasien yang mereka rawat. 

Kondisi Terkini Kota Milan Italia Akibat Serangan Virus Corona, 50 Persen Toko & Restoran Tutup

Update Kasus Covid-19 di Indonesia

Hingga hari ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. 

Sampai dengan Sabtu sore, jumlah kasus positif Corona bertambah menjadi 450 orang. 

Terdapat tambahan 81 kasus baru yang dilaporkan hari ini. 

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang sehingga total kasus adalah 450 orang," Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto dalam Jumpa Pers, Sabtu (21/3/2020) di kantor BNPB Jakarta.

Tak hanya itu, kasus kematian juga meningkat menjadi 38 orang.

Sebelumnya jumlah kasus kematian sebanyak 32 orang. 

Hal yang menggembirakan, kasus pasien sembuh juga bertambah menjadi 20 orang. 

Pada Jumat kemarin, Yurianto melaporkan terdapat 369 kasus positif Corona dengan 32 kasus kematian.

Peningkatan kasus positif karena adanya 60 kasus baru.

Adapun kasus pasien sembuh sebanyak 17 pasien.

Sebaran kasus Corona pada Kamis kemarin masih didominasi dari wilayah Jakarta dengan 215 kasus, 14 sembuh dan 18 meninggal.

Adapun pada Kamis kemarin, kasus positif Covid menyebar di setidaknya 17 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur.

Kemudian, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Lampung dan Riau.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved