Oknum Anggota DPRD Kabupaten TTS Diduga Ajak Pastor Duel
Hendrik Babys justru mengikuti Romo Yeremias hingga ke jalan raya lalu mengajaknya berduel.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Ia mengaku, tidak pernah menyebut Romo Yeremias kecil. Ia juga membantah tudingan yang menyebut dirinya mengatakan Romo Yeremias hanya tidur, bangun, berak dan tidak ada kerja.
Dirinya membenarkan jika pada Kamis (19/3/2020) Romo Yeremias datang bertemu dengan dirinya.
Namun saat datang dikatakan Hendrik, Romo Yeremias mengancam dan menunjuk dirinya.
Hal itulah yang membuat dirinya tersulut emosi. Namun Hendrik mengaku, tidak terjadi pemukulan saat itu. (Laporan Reporter Pos- Kupang.Com, Dion Kota)
* Anggota DPRD Kabupaten TTS Bantah Tudingan Romo Yeremias
Anggota DPRD Kabupaten TTS, Hendrik Babys yang diaduhkan Romo Yeremias Yohanes Watimena, Pr ke Mapolres TTS atas dugaan penghinaan dan perbuatan yang tidak menyenangkan membantah keras tudingan Romo Yeremias.
Ia mengaku, tidak pernah menyebut Romo Yeremias kecil.
Ia juga membantah tudingan yang menyebut dirinya mengatakan Romo Yeremias hanya tidur, bangun, berak dan tidak ada kerja.
Dirinya membenarkan jika pada Kamis (19/3/2020) Romo Yeremias datang bertemu dengan dirinya.
Namun saat datang dikatakan Hendrik, Romo Yeremias mengancam dan menunjuk dirinya. Hal itulah yang membuat dirinya tersulut emosi.
Namun Hendrik mengaku, tidak terjadi pemukulan saat itu.
"Dia datang ancam saya di dalam rumah. Malahan dia yang mau pukul saya. Karena dia maki saya, makanya saya bilang dia babi tapi tidak ada pemukulan saat ini," ungkap Hendrik melalui sambungan telepon, Sabtu (21/3/2020) siang.
Hendrik bahkan menyebut Romo Yeremias terlalu keras dengan umat di Noemuke.
Bahkan sampai mengeluarkan kata-kata kotor (babi, anjing), memukul dan menyebut umat pemalas.
Ia bahkan menyebut umat di Noemuke tidak nyaman dengan keberadaan Romo Yeremias.
"Silakan kalau dia (Romo Yeremias) mau lapor saya ke Polisi. Waktu itu saksi ada banyak. Saya tidak pernah omong dia sama sekali," tegas Hendrik.