Mbah Mijan Beri Peringatan Buat Masyarakat Indonesia, Merinding Dengar 700 Ribu Orang Potensi Corona
Mbah Mijan Beri Peringatan Buat Masyarakat Indonesia, Merinding Dengar 700 Ribu Orang Potensi Corona
Sementara itu terkait jumlah pasti tenaga medis yang terinfeksi covid-19, Daeng mengaku tidak memiliki data secara pasti.
Hal itu lantaran Kementerian Kesehatan (Kemkes) tidak memberikan data mengenai tenaga medis yang positif covid-19 kepada IDI.
“Kalau perawat (yang meninggal dunia) sudah diumumkan, jadi data tidak disampaikan oleh yang menghimpun data, yaitu Kemenkes,” ungkapnya.
Akibatnya, beragam informasi berbeda diterima Daeng.
“Beragam info yang saya terima, ada yang bilang 23 total tenaga medis yang terinfeksi, ada juga yang bilang 32,” ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebut baru mendengar informasi meninggalnya dua dokter karena terkena terinfeksi corona.
"Saya juga baru dengar," ungkap Yuri saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Sabtu (21/3/2020) malam.
Sebelumnya, seorang perawat di Jawa Barat juga meninggal akibat terinfeksi virus Corona.
Meninggalnya perawat karena terinfeksi Covid-19 itu dibenarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Senin, 16 Maret 2020 lalu saat konferensi pers di Command Center Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung
Dikutip dari Kompas.com, dari laporan yang ia terima, Ridwan Kamil mengatakan itu merupakan salah seorang warga Bekasi.
Ia positif Corona dan meninggal setelah merawat salah satu pasien terjangkit Covid-19 di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Sebelum meninggal, ia sempat masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) corona.
Setelah tiga hari dirawat di rumah sakit tempatnya bekerja, ia kemudian dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, kemudian meninggal dalam waktu kurang dari 24 jam masa perawatan.
"Laporan ke saya adalah perawat kesehatan. Dia meninggalnya di Jakarta. Tapi KTP-nya kami (Jawa Barat)," kata Emil, sapaan akrabnya.
Kondisi itu menambah daftar pasien Covid-19 asal Jawa Barat yang meninggal dunia.
Sebelumnya, diberitakan dua dokter asal Jabar dikabarkan meningga dunia setelah positif Covid -19.
Dua dokter meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif virus corona.