Jembatan Waima Mulai Dibangun, Dibangun Kontraktor Asal Atambua

Jembatan Waima yang menghubungkan Kecamatan Nubatukan dan Kecamatan Nagawutun mulai dikerjakan oleh PT. Utama Karya Atambua.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Alexander Take Ofong pun berkesempatan melakukan peninjauan terhadap proses pembangunan jembatan Waima pada Jumat (20/3/2020). 

Jembatan Waima Mulai Dibangun, Dibangun Kontraktor Asal Atambua

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Jembatan Waima yang menghubungkan Kecamatan Nubatukan dan Kecamatan Nagawutun mulai dikerjakan oleh PT. Utama Karya Atambua.

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Alexander Take Ofong pun berkesempatan melakukan peninjauan terhadap proses pembangunan jembatan Waima pada Jumat (20/3/2020).

Ketua Fraksi Nasdem ini ingin melihat dari dekat proses pembangunan jembatan yang ambruk pada tahun 2018 lalu. Dia mengharapkan agar pembangunan jembatan Waima dapat memperlancar akses masyarakat beberapa desa di Kecamatan Nubatukan, Nagawutung dan Wulandoni yang selama ini terganggu saat musim hujan dan banjir yang sering melanda wilayah itu.

Selain itu, kata Alex Ofong, jembatan Waima juga sebagai penghubung jalan provinsi ruas Waijarang-Wulandoni yang melewati Lamalera, akan membuka akses ke obyek wisata budaya berburu ‘Ikan Paus’ oleh masyarakat Lamalera.

“Kita berharap pembangunan jembatan Waima bisa memudahkan akses masyarakat dan mengembangkan obyek wisata berburu ikan paus di Lamalera," tandasnya.

Sebab, jembatan ini merupakan satu-satunya jalur darat yang menghubungkan wilayah Kecamatan Nubatukan dengan kecamatan Nagawutung dan Wulandoni. Sehingga, kalau tidak dibenahi, tentu akan menyulitkan warga yang melalui jembatan itu.

Alex Ofong ingin memastikan proses pekerjaan harus berjalan cepat dan tepat. Tentu, jembatannya harus kokoh. Apalagi, jembatan ini berhubungan langsung dengan keselamatan warga, sehingga pengawasan perlu dilakukan untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai prosedur.

Krisfinus Poli, quality engineering, menjelaskan, pekerjaan konstruksi jembatan Waima dikerjakan oleh PT. Utama Karya Atambua dengan anggaran 11,7 M dengan 240 hari masa kerja.

Patung Kristus Penebus Brasil Disinari Bendera Negara yang Terpapar Virus Corona, Indonesia?

Pasien yang ke Puskesmas Tarus Akan Dilakukan Screening Covid-19 Terlebih Dahulu

Perayaan Semana Santa, Dosen Liturgi STFK Ledalero Beri Alternatif Lewat Streming Online

"Kami dalam pekerjaan awal yakni pekerjaan cleaning area dan nanti masuk ke tahapan pembongkaran jembatan eksisting mulai dari galian sampai pengecoran. Galian dengan dua Sumiran ditarget dalam dua minggu," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved