Setelah Menhub,Kini Walikota Bogor Bima Arya Positif Corona, Sempat ke Luar Negeri, Tak Jabat Tangan

Setelah Menhub, Kini Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Sempat ke Luar Negeri & Tak Jabat Tangan

POS KUPANG.COM -- Infeksi virus corona benar-benar tak pandang bulu, siapapun bisa terinfeksi penyakit ini

Mulai dari masyarakat biasa sampai pejabat publik dan polisi bisa tertular virus yang berawal dari Wuhan Provinsi Hubei , China

Di Indonesia selain Menteri Perhubunga Budi Karya Sumadi , pejabat lain yang ikut terkena adalah Walikot Bogor, Bima Arya

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengumumkan dirinya positif corona.

Kabar tersebut disampaikan Arya melalui unggahan video di instagramnya, Jumat (20/03/2020).

"Tadi sore melalui sambungan telepon Bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya untuk menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani 2 hari yang lalu.

• Tabligh Akbar Indonesia Disorot Media Asing, Peserta Sebut Lebih Takut pada Tuhan

• Persib , PSS Slemen dan Bhayangkara FC Disebut Tergantung Produk Asing, Sampai 3 Menang Berturut

• WASPADA, Virus Corona Sudah Menyebar di 16 Provinsi, Bagaiman di NTT? Ini Daftar Sebaran Covid-19

• Ahok Naik Pitam Lihat Puput Nasititi Devi Dikambingkan Hitamkan, Mati-matian Bela Sang Istri

Dan saya dinyatakan positif.

Tentu walau tidak ada gejala-gejala yang signifikan hanya batuk-batuk kecil," ujarnya dalam cuplikan video.

Sementara itu pada unggahan instagramnya lima hari lalu, Arya Bima sempat ke Azerbaijan untuk menandatangani sebuah kerjasama.

@bimaaryasugiarto
"Kota Bogor menjadi rujukan Mall Pelayanan Publik tingkat Nasional.

Kemarin didampingi pak Duta Besar @husnanbeyfananie saya menandatangani kerjasama dengan Mall Pelayanan Publik Di Azerbaijan untuk terus tingkatkan inovasi pelayanan.

Ini yang terbaik menurut standard PBB. Ada kerjasama pelatihan dan pengembangan teknologi."

Arya mengatakan dirinya tak melakukan jabat tangan dan menggantinya dengan menangkupkan tangan.

"Setelah tandatangan, kami ekspresikan terimakasih dengan tradisi masing masing tanpa bersentuhan."