Ketua KONI NTT Syukuri Musyawarah Provinsi Luar Biasa FORKI-NTT Dengan Cara Yang Luar Biasa
Momentum Musyawarah Provinsi Luar biasa FORKI - NTT periode 2020-2024 disyukuri ketua KONI NTT dengan cara yang luar biasa.
Ketua KONI NTT Syukuri Musyawarah Provinsi Luar Biasa FORKI-NTT Dengan Cara Yang Luar Biasa
POS-KUPANG.COM| KUPANG-- Momentum Musyawarah Provinsi Luar biasa FORKI - NTT periode 2020-2024 disyukuri ketua KONI NTT dengan cara yang luar biasa.
" Saya mensyukuri hal ini dengan cara yang luar biasa. Mengapa.? karena ini salah satu cabang olahraga dibawa koordinasi KONI yang masih memiliki beberapa persoalan. Untuk itu, hari ini kita wajib mensyukuri bahwa kita bisa hadir di sini untuk menyaksikan sebuah proses konsolidasi organisasi yang mengacu pada Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sebuah organisasi."
Hal ini dikatakan Ketua KONI NTT, Andre Koroh dalam prolog sambutannya sebelum membuka secara resmi Musyawarah FORKI- NTT, Selasa, ( 17/3) di aula kantor DPD RI Perwakilan NTT.
Dikatakan Andre, momentum Musyawarah Luar biasa ini, kiranya menjadi momentum titik balik organisasi Karate di NTT untuk tumbuh dan berkembang menjadi sebuah organisasi olahraga yang baik, sehat dan berprestasi.
Siapa pun yang terpilih pada forum Musyawarah Luar biasa ini, ujar Andre, akan mendapat mandat dari seluruh pencinta karate yang ada di NTT untuk menjalankan semua program-program yang sudah ditetapkan dalam forum musyawarah ini.
Andre berujar, cukup lama dirinya menanti konsolidasi ini, karena dalam kurun waktu dua tahun pihaknya cukup lama menghabiskan energi untuk memilih satu pengurus yang defenitif yang bisa mengakomodir semua kepentingan sebab prestasi itu hanya bisa dilahirkan melalui sebuah organisasi yang baik.
Organisasi yang baik, ujar Andre, akan menghasilkan prestasi yang baik. Prestasi itu tidak bisa diciptakan hanya semalam dan tidak ada prestasi yang diciptakan Secara instan.
" Prestasi itu dilahirkan oleh sebuah proses yang panjang, dedikasi yang tinggi dan penuh pengorbanan. Terus berkorban waktu, tenaga, pikiran, biaya bahkan perasaan kita harus korbankan demi meraih prestasi," Ucapnya dengan retorika yang mengagumkan.
• Satu Daerah di NTT Hari Ini Berpotensi Terjadi Hujan Disertai Petir, Yuk Simak Penjelasannya!
• Pemprov NTT Minta Pemkab Manggarai Awasi Ketat Tahbisan Uskup Ruteng
• Wakil Bupati Sumba Tengah, Tunggu Instruksi Gubernur NTT Liburkan Sekolah Dan ASN
• Manajemen RSUD SK Lerik Kupang Telusuri Pembocor Hasil Pemeriksaan Rontgen Pasien Suspek Corona
Menurut Andre, meskipun kita sudah mengorbankan pikiran, waktu dan biaya. Tetapi kadang-kadang kita tidak mau mengorbankan perasaan dan yang rugi adalah organisasi itu sendiri dan yang paling dirugikan itu adalah anak-anak.
Dikatakan Andre, pada kesempatan ini, dirinya sangat berterima kasih kepada Paul Liyanto dan kawan-kawan. Meskipun dengan segala macam kesibukannya mau menerima tugas dan mandat dari PB Forkoni untuk menjadi karateker dalam musyawarah luar biasa ini dan hal itu merupakan sebuah bagian dari pengorbanan.
(Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Vinsen Huler)