Fidelis Pranda Wafat, Mantan Gubernur NTT: Karyanya untuk Mabar Tak Terlupakan

Mantan Bupati Mabar, Wilfridus Fidelis Pranda menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kasih Ibu Teuku Umar Denpasar

Penulis: Gecio Viana | Editor: Alfons Nedabang
DOK POS-KUPANG.COM
Frans Lebu Raya 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya berdukacita atas meninggalnya Wilfridus Fidelis Pranda. Ia merasa kehilangan sosok yang tulus mengabdi untuk NTT.

"Turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya Bapak Fidelis. Belau telah mengabdikan dirinya bagi NTT secara keseluruhan dan Manggarai Barat (Mabar) pada khususnya," ucap Lebu Raya melalui pesan WhatsApp yang dikirim kepada Pos- Kupang.com, Selasa (17/3/2020) malam.

Suasana rumah duka di Perumahan Satu Golokoe Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (17/3/2020).
Suasana rumah duka di Perumahan Satu Golokoe Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (17/3/2020). (POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA)

"Beliau adalah seorang PNS Provinsi NTT yang bekerja membangun NTT. Dan, khusus menjadi Bupati Mabar di saat awal Mabar menjadi DOB (Daerah Otonomi Baru)," tambah Lebu Raya.

Menurut Lebu Raya, karya Fidelis Pranda untuk Mabar tidak terlupakan. "Karyanya untuk Mabar tentu menjadi kenangan yang tak terlupakan akan perjuangan Mabar sejak awal sampe hari ini," kata Lebu Raya.

Mantan Bupati Mabar, Wilfridus Fidelis Pranda menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kasih Ibu Teuku Umar Denpasar, Bali, Selasa (17/3/2020) pukul 15.00 Wita.

Sudah 9 Pasien Sembuh, Kini Total Kasus Corona Jadi 172 di Indonesia, 185.386 di Dunia

Adik kandung Fidelis Pranda, Damianus Jemalut mengatakan, kakaknya meninggal dunia beberapa hari setelah menjalani operasi tumor otak di Rumah Sakit Kasih Ibu Teuku Umar Denpasar. "Beliau menghembuskan napas terakhir tadi jam 3 sore (pukul 15.00 Wita)," kata Damianus saat ditemui di Labuan Bajo, Selasa malam.

FIDELIS PRANDA
FIDELIS PRANDA (ISTIMEWA)

Menurut Damianus, sakit tersebut belum lama diderita. Sebelumnya, Fidelis Pranda melakukan perjalanan ke Jakarta untuk suatu keperluan. Saat penerbangan pulang menuju Labuan Bajo, pesawat yang ditumpanginya transit di Denpasar sehingga Fidelis Pranda memutuskan singgah di Bali.

TERBARU Fakta Lengkap 4 Anggota KKB Tewas dalam Baku Tembak dengan TNI Polri di Tembagapura

"Dia kan berangkat pertama ke Jakarta untuk keperluan, tiketnya sebenarnya langsung ke Labuan Bajo, tapi singgah di Denpasar. Da bilang saya singgah di sini dulu. Tertahan lalu keadaan begini sudah. Begitu jalannya kemarin," terang Damianus.

Usai menjalani operasi, keadaan Fidelis Pranda mulai membaik berkat dukungan medis dan doa dari keluarga serta para biarawan, namun belum sepenuhnya sadar.
"Perkembangan sesudah operasi tumor otak ini, sudah agak baik karena doa makin banyak dari romo-romo, sudah agak sadar sedikit," ucap Damianus.

Putra BCL Mulai Jadi Imam Salat Gantikan Sang Ayah Ashraf Sinclain yang Meninga, Natizen Terharu

Selanjutnya, kondisi Fidelis Pranda menurun. "Dia selalu teriak 'Ole saya mau jalan sudah ni ta, ini Bunda Maria sudah jemput saya ini' dia hanya omong itu saja," katanya mengulangi perkataan almarhum Fidelis Pranda.

"Lalu, 'saya sudah tidak bisa ini, ini Bunda Maria sudah ada Bunda Maria datang jemput', begitu saja lalu dia tidak sadar sudah," tambahnya.

Menurut rencana, jenazah Fidelis Pranda akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat dari Denpasar, Rabu (18/3/2020).

Ayah Rheina Ipeh Jadi Mualaf, Tujuan Bikin Haru Agar Bisa Didoakan Anak dan Cucu, Seperti Firasat

Sementara itu sejumlah kerabat dan kenalan mulai mendatangi rumah duka di Perumahan Satu Golokoe Labuan Bajo. Beberapa di antaranya membangun tenda duka. Foto almarhum Fidelis Pranda diletakkan pada bagian dalam rumah duka, dikelilingi cahaya lilin. (ii)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved