Antisipasi Corona, untuk Sementara Pemda Ngada Larang Wisatawan Datang ke Ngada

Antisipasi virus corona, untuk sementara Pemda Ngada melarang wisatawan datang ke Kabupaten Ngada

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Bupati Ngada, Drs. Paulus Soliwoa 

Antisipasi virus corona, untuk sementara Pemda Ngada melarang wisatawan datang ke Kabupaten Ngada

POS-KUPANG.COM | BAJAWA  -  Bupati Ngada Drs. Paulus Soliwoa menyampaikan untuk sementara pihaknya melarang wisatawan datang ke Kabupaten Ngada. Bupati Soliwoa menegaskan upaya itu dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Ngada.

Bupati Soliwoa menjelaskan pihaknya sudah mengeluarkan instruksi soal pencegahan Corona sesuai dengan Protap yang telah ditetapkan.

Kecelakaan Lalu Lintas Tinggi di Sikka, Jasa Raharja Beri Ambulans

"Sementara juga, ada kebijakan yang dilakukan, adalah kita melarang untuk para wisatawan terutama untuk wisatawan-wisatawan yang datang dari luar negeri, itu yang pertama. Yang kedua kita juga melarang, khususnya Aparatur Sipili Negara (ASN) untuk bertugas ke luar daerah. Untuk sementara ini, dibolehkan itu hanya pada tingkat provinsi, tapi untuk ke luar provinsi untuk sementara ini kita hentikan," tegas Bupati Soliwoa di Kantor Bupati Ngada, Senin (16/3/2020).

Bupati Soliwoa menjelaskan untuk ASN yang sedang bertugas ke luar NTT jika pulang akan dilakukan observasi atau pemantauan oleh tim petugas kesehatan disalah satu Puskesmas di Kabupaten Ngada.

Rencana Penutupan Perbatasan NTT-Timor Leste, Ini Pendapat Konsulat RDTL Oekusi dan Kupang

"Selain itu bagi teman-teman yang telah bertugas ke luar Jawa, Bali dan sebagainya itu tentu kami dapatkan putuskan bahwa ada satu Puskesmas sebagai pusat observasi. Kami sedang berdiskusi Puskesmas mana nanti yang kita siapkan sebagai tempat observasi. Jadi teman-teman yang keluar bertugas ke luar daerah itu pulang itu dia wajib diobservasi selama 14 hari masa inkubasi," ujar Bupati Soliwoa.

Bupati Soliwoa juga menyatakan akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) terkait persoalan ini dan berharap agar virus ini tidak masuk ke Kabupaten Ngada.

"Sehingga ini upaya-upaya yang kita lakukan dengan membentuk satuan tugas. Sebab wabah ini bagi kita adalah peristiwa kemanusiaan, kita tidak mau ada satupun yang meninggal akibat dari wabah Corona ini. Sehingga berbagai upaya yang kita lakukan tentunya kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, pusat untuk kebijakan-kebijakan lain atau langkah-langkah lain yang kita bisa terapkan di Kabupaten Ngada terkait upaya pencegahan Corona," papar Bupati Soliwoa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved